Langsung ke konten utama

Sekilas Tentang Manjaro Linux



Tentang Manjaro

Manjaro Linux dipersembahkan untuk para pemula dan pengguna tingkat lanjutan dalam waktu yang sama. Kami menyediakan alat antarmuka pengguna dan skrip untuk membuat hidup/pekerjaan lebih mudah. Manjaro juga mendukung teknologi NVIDIA Optimus dengan out of the box (bisa langsung digunakan)” Philip Muller -Manjaro Developer.

*************************************************

Gambaran ringkas Manjaro Linux

Manjaro adalah distribusi linux yang mudah digunakan, berbasis sistem operasi Arch yang dikembangkan secara independen. Dibawah komunitas linux, Arch sendiri terkenal sebagai distribusi yang cepat, kuat dan ringan yang menyediakan akses cutting edge terbaru - dan bleeding edge - software. Hanya saja Arch lebih ditujukan kepada pengguna yang telah berpengalaman. Dengan begitu, secara umum dianggap di luar jangkauan mereka yang tidak memiliki keahlian teknis (atau ketekunan) yang diperlukan untuk mengoprasikannya.
Pusat pengembangannya di Austria, Prancis dan Jerman, Manjaro menyediakan semua keunggulan sistem operasi Arch dikombinasikan dengan fitur utamanya yaitu ramah penggunaan dan aksesibilitas.

Manjaro Tersedia dalam 2 versi, 32 bit dan 64 bit, ini cocok untuk pendatang baru serta pengguna yang telah berpengalaman. Beberapa fitur diantaranya:

  1. Desktop Enviroment (DE) pre-install (di Arch, secara default dalam iso installer belum disertakan DE).
  2. Aplikasi grafis pre-install dengan mudah kita menginstall software dan memperbaharui sistem.
  3. Codec pra-install untuk memutar file multimedia.

Untuk lebih berpengalaman - dan petualang - pengguna Manjaro juga menawarkan configurability dan fleksibilitas untuk dibentuk dan dicetak dalam segala hal sesuai selera pribadi dan preferensi.

Selanjutnya, minimalis NET-Edition juga tersedia dalam versi 32 dan 64 bit. Dilucuti dari installer pra-instal, ini memberikan instalasi dasar untuk membangun sistem Anda sendiri mirip pada Arch, mulai dari baris perintah, benar-benar bebas untuk memilih penyambut kita sendiri, desktop, driver hardware, software, dan seterusnya! Fitur

Manjaro
memiliki banyak fitur yang sama seperti Arch, termasuk: 1. Kecepatan, kekuatan, dan efisiensi.
2. Akses ke cutting edge terbaru - dan bleeding edge software terbaru 3. Rolling release model pembangunan yang memberikan yang paling up-to-date sistem mungkin tanpa perlu menginstal versi baru,
4. Akses ke Arch Repositori Pengguna (AUR).

Namun, Manjaro menawarkan beberapa fitur tambahan tersendiri, termasuk:

1. Proses instalasi user-friendly
2. Otomatis pendeteksian hardware komputer Anda (misalnya kartu grafis)
3. Otomatis instalasi perangkat lunak yang diperlukan (misalnya GPU kita adalah Amd Radeon maka manjaro akan menyuntikkan driver grafis Catalyst untuk Amd saat instalasi dan nvidia otomatis tak te dalam pc) untuk sistem anda.
4. Memiliki ropository sendiri yang didedikasikan untuk memastikan pengiriman paket perangkat lunak sepenuhnya diuji dan stabil.
5. Dukungan untuk kemudahan instalasi dan penggunaan beberapa kernel...

Desktop Enviroment Yang Tersedia:

XFCE
Openbox
KDE
Cinnamon/ Gnome
Mate
LXDE
E17


Spesifikasi hardware yang paling direkomendasikan:
  • 1 GB RAM
  • 30 GB hardisk.
  • 1 Ghz prosesor.
  • HD GPU dan monitor.
  • Sambungan internet yang lancar.
Pada dasarnya Manjaro adalah distro yang sangatlah ringan, hingga spesifikasi hardware pun tak menuntut banyak, jauh dibanding Ubuntu. Namun agar kinerja bekerja sangat baik, sebaiknya tak jauh dari 5 point diatas.

****************************


****************************

NB: jika ada bahasa yang kurang nyaman, mohon sedianya kawan-kawan memberi masukan.
Sumber:http://wiki.manjaro.org/index.php?title=About_Manjaro

Komentar

  1. Manjaro bagus juga ya, kang :)
    wow... blognya jadi semakin ciamik menurut saya, dengan logo dan link manjaro juga openSUSE di sidebarnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip, dua distro ini menurut saya duet maut :D

      Hapus
  2. kang, manjaro ada komunitasnya ga di Indo? Ane kan belum pernah pake distro selain turunan debian (ubuntu, pinguy, linuxmint dkk)
    Kalau ada komunitasnya, ane ikutan. Biar kalo tanya ga usah ke komunitas internasionalnya. english-ku survival mode hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komunitasnya baru versi group aja mas, group di Facebook dan sebuah thread di Kaskus. Masalahnya ketika ada wacana begitu (bikin website khusus untuk komunitas Manjaro) tapi melihat usernya di Indonesia belum banyak, nanti ditakutkan baru berjalan sebentar sudah mati suri.

      Hapus
  3. Share dan review

    Manjaro capella

    https://www.youtube.com/watch?v=9Q8nM5EIh8k

    BalasHapus
  4. Sekarang di DistroWatch, Manjaro sudah jadi Nomor 1, mengalahkan Linux Mint, artinya banyak yang tertarik dengan Manjaro.

    Satu hal yang saya suka dari Manjaro adalah dia tersedia versi Mate Desktop Environment dimnana pada versi LinuxMint terbaru sudah tidak mendukung Mate lagi.

    Mate saya suka karena ringan, cocok untuk Notebook berprosesor Intel Celeron yang adik saya gunakan.

    Kalau saya sih pakai KDE dan Gnome :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Mari bijak dalam berkomentar, mengkritik dan memberi masukan itu menandakan kita mengerti apa yang ada pada tulisan ini, terimakasih.
Mari mencerdaskan bangsa ini.

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Wvdial di Linux Semua distro (XL, Telkomsel, Axis dan 3)

Wvidial adalah aplikasi yang menggunakan CLI untuk menghubungkan modem dengan internet, sampai saat ini masih menjadi aplikasi favorit pengguna sistem operasi Linux besed sebagai senjata onlinenya. Banyak kelebihannya: Mudah, agak simpel, run with CLI dan pastinya ringan. Dan kekurangannya itu lho, bagi pemula cara itu dianggap njelimet. Tak apa, asal bisa konek modemnya dan bisa digunakan untuk online sudah senang rasanya. Di windows lebih susah sebenarnya, karena harus install driver ini dan itu. Sedangkan di Linux tanpa driver, modem bisa jalan (dengan sedikit konfigurasi, dan perlu sedikit trik untuk sebagian modem yang belum support) Well, wvdial pokoknya mudah jika tau cara menggunakannya, bagaimana? Ikuti tutorial saya berikut: Install Pada dasarnya, hampir semua distro sudah tersedia wvdial secara default, tapi ada pula sebagian kecil yang sistemnya belum di tambahkan wvdial, jadi kita perlu install manual Debian/Ubuntu besed: $ sudo apt-get install wvdi

Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 2: OpenSUSE (UPDATE!)

Al Hamdulillah, masih diberi kesempatan Allah untuk menulis artikel ini, artikel yang sangat penting menurut saya . Mengapa? Karena saya tahu, sebenarnya banyak teman-teman yang ingin belajar atau beri'tikad baik menghilangkan kebiasaan membajak (Windows beserta softwarenya) dengan menggunakan Linux. Mereka ingin belajar namun masih ada banyak kendalanya, contoh paling mudah adalah kendala dalam memilih distro Linux yang cocok dan pas untuk mereka, ini mengingat ada banyak sekali distro Linux dengan berbagai variasinya, hingga para pemula bingung. Wal Hamdulillah setelah kemarin menulis Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 1 dan mendapat apresiasi yang baik dari teman-teman. Kali ini saya ingin menulis tema yang sama bagian 2. Saya mantap memilih distro OpenSUSE, tentunya dengan berdasarkan beberapa timbangan dan sudah langsung mencoba. Well, saya menggunakannya baru kisaran 1 bulan, ini menarik karena begitu mencoba langsung kerasan menggunakan ini dan memilih

Cara mengganti Repository OpenSUSE Menjadi Repository Lokal (Update 22-11-2013)

Assalamu'alaikum sobat muslim, terimakasih atas kunjungannya semoga apa yang saya tulis ini memberi wawasan dan manfaat bagi teman-teman yang belum tahu. Tutorial ini hanya sebagai pelengkap yang sudah ada dan untuk memperbanyak totorial OpenSUSE hingga teman-teman tak kesulitan mencarinya di search engine seperti Google.com Sebenarnya mengganti repository default OpenSUSE ke Repository lokal tidaklah rumit, bisa kita lakukan menggunakan terminal (manual) Maupun YaST (GUI mode), kedua-duanya sama mudah dan simpel. Daftar Repository lokal pilihan saya. Sebelum kita mengganti repo default OpenSUSE ke repo lokal, perlu kiranya kita memperhatikan mana kiranya yang memiliki kecepatan download paling pesat, nah disini saya hanya memilih 3 Repo yang tercepat menurut saya pribadi, tak ada bukti nyata yang bisa saya paparkan disini, namun saya memilih hanya berdasarkan pengalaman pribadi dan pengakuan teman-teman, semoga bermanfaat.