Langsung ke konten utama

Kirim Surat Repositori Lokal Untuk Manjaro

3 Hari ini mulai berjuang mengirimi email beberpa admin repositori lokal untuk menyediakan mirror bagi Manjaro, karena walaupun distro baru, manjaro termasuk 15 besar dalam peringkat di distrowatch, sayangnya mirrornya masih sedikit dan itupun hanya ada di eropa, afrika dan amerika, jauh-jauh tentunya dengan Indonesia tempatku berpijak, hasilnya setiap melukukan update sistem seringkali error lantaran jauhnya server.

Beberapa hari lalu muncul ide ini dari kawan di #manjaro forum IRC, yah kenapa tidak dicoba mengirim ke admin repositori indonesia untuk menyelesaikan masalah itu? ehm, ok juga. Ini pertama kalinya saya mencoba.

Sip... sip... ini mudah.

Saya tinggal kirim saja pesan berikut:

Dear Sir

My name is Hammam, one of the Riau of Manjaro Linux, a new user-friendly
Linux distribution based on Arch Linux. We are currently searching for
mirrors to host our packages.

Although new, we are already one of the top 15 most popular Linux
Distributions in the world, as listed in DistroWatch.com.

Manjaro Linux is based on well tested snapshots of the Arch Linux
repositories, and is 100% compatible with Arch itself. We manage our
repositories with our own in-house tool called BoxIt, which is designed
like git.

Our aim is to create a light Linux distribution which is simple, Up to
date, fast, user friendly and which follows the K.I.S.S (Keep It Simple,
Stupid) principle.  As such, Manjaro Linux provides a more user friendly
installation process, utilities for managing graphic drivers, and
pre-configured desktop environments.

Thank you for your time and consideration,
Hammam

Kalau teman juga ingin mencoba hal yang sama, walaupun mungkin tidak untuk Manjaro, cobalah. kemudahannya untuk kita bersama :D.

Hari ini saya menunggu respon dari beberapa surat yang saya kirimkan. Selamat, menikmati! semoga ini berhasil.

Komentar

  1. Kalau ada respon, tolong dibagikan di blog ini pesannya, Kang. Saya tunggu.

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum

    ane juga udah ngirim ke beberapa admin yg biasa mirrorin Linux kang, semoga secepatnya dapat respon dari yang bersangkutan,

    Oh iya, ID Forum Manjaronya apa mas/kang?

    Tadi saya baru daftar forumnya dan buat thread disini
    http://forum.manjaro.org/index.php?topic=4171.0

    siapa tau bisa sekedar ramein, mungkin nanti juga perlu kali ya kita buat group facebooknya tersendiri untuk "Manjaro Linux"

    baru unduh 93% sih ini xD 0.8.5.2

    BalasHapus
  3. wah, ada Kang Malsasa nih, salam kangen kang :D.
    Sudah ada respon tapi belum benar-benar clear. nanti jika sudah tahap sukses baru ana tulis kembali :D, maksut ana biar tidak mengecewakan teman-teman lainnya :D

    Mohamad, Wah, terimakasih banyak kang partisipasinya... semoga komunitas mungil kita ini terus berkembang :D.

    di facebook sudah ada, termasuk kang Mohamad yang jadi admin :D.

    https://www.facebook.com/groups/Manjaro.Indonesia/

    BalasHapus

Posting Komentar

Mari bijak dalam berkomentar, mengkritik dan memberi masukan itu menandakan kita mengerti apa yang ada pada tulisan ini, terimakasih.
Mari mencerdaskan bangsa ini.

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Wvdial di Linux Semua distro (XL, Telkomsel, Axis dan 3)

Wvidial adalah aplikasi yang menggunakan CLI untuk menghubungkan modem dengan internet, sampai saat ini masih menjadi aplikasi favorit pengguna sistem operasi Linux besed sebagai senjata onlinenya. Banyak kelebihannya: Mudah, agak simpel, run with CLI dan pastinya ringan. Dan kekurangannya itu lho, bagi pemula cara itu dianggap njelimet. Tak apa, asal bisa konek modemnya dan bisa digunakan untuk online sudah senang rasanya. Di windows lebih susah sebenarnya, karena harus install driver ini dan itu. Sedangkan di Linux tanpa driver, modem bisa jalan (dengan sedikit konfigurasi, dan perlu sedikit trik untuk sebagian modem yang belum support) Well, wvdial pokoknya mudah jika tau cara menggunakannya, bagaimana? Ikuti tutorial saya berikut: Install Pada dasarnya, hampir semua distro sudah tersedia wvdial secara default, tapi ada pula sebagian kecil yang sistemnya belum di tambahkan wvdial, jadi kita perlu install manual Debian/Ubuntu besed: $ sudo apt-get install wvdi

Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 2: OpenSUSE (UPDATE!)

Al Hamdulillah, masih diberi kesempatan Allah untuk menulis artikel ini, artikel yang sangat penting menurut saya . Mengapa? Karena saya tahu, sebenarnya banyak teman-teman yang ingin belajar atau beri'tikad baik menghilangkan kebiasaan membajak (Windows beserta softwarenya) dengan menggunakan Linux. Mereka ingin belajar namun masih ada banyak kendalanya, contoh paling mudah adalah kendala dalam memilih distro Linux yang cocok dan pas untuk mereka, ini mengingat ada banyak sekali distro Linux dengan berbagai variasinya, hingga para pemula bingung. Wal Hamdulillah setelah kemarin menulis Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 1 dan mendapat apresiasi yang baik dari teman-teman. Kali ini saya ingin menulis tema yang sama bagian 2. Saya mantap memilih distro OpenSUSE, tentunya dengan berdasarkan beberapa timbangan dan sudah langsung mencoba. Well, saya menggunakannya baru kisaran 1 bulan, ini menarik karena begitu mencoba langsung kerasan menggunakan ini dan memilih

Panduan Instalasi OpenSUSE 13.1 "Bottle"

Al Hamdulillah wa Syukur Ilallah, kami masih diberi kesempatan oleh Allah menulis catatan sederhana ini, tak ada hal yang diharapkan dari tulisan ini melainkan semoga bermanfaat. Ada sebuah ujuaran, entah sabda Nabi tau kata bijak salafush-shalih, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya". Instalasi OpenSUSE telah meluncurkan distro versi barunya 13.1, postingan ini kita bahas cara instalasinya. Para sahabat yang hedak installlasi OpenSUSE dualboot dengan OS lain sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan dahulu partisi baru. Partisi yang saya sarankan: A. Bila RAM kita dibawah 2 GB, maka buatlah 3 partisi, dengan rincian: 1. Untuk System ( / ) dengan format xfs (dengan xfs saya rasakan laptop saya lebih adem). 2. Untuk Swap. 3. Untuk Home ( /home ) dengan format ext 4 <== Supaya bila terjadi musibah yang. mengharuskan kita melakukan install ulang, data-data kita tak turut lenyap terhapus. B. Bila RAM diatas 2 GB buatlah 2 partisi t