Assalamu'alaikum kawan, kali ini
kembali saya ingin bercerita setelah beberapa hari menggunakan
Opensuse di notebook saya.
Ini bukan penilaian ahli survei atau
preview dari pihak tertentu, tapi ini murni testimoni dari saya
seorang pengguna baru Opensuse, belum lama saya pakai, namun sudah
banyak hal-hal menyenangkan dan kepuasan.
Berikut saya ingin menguraikan apa yang
saya sukai dari opensuse:
1. Yast
Ini sudah mutlak bagi siapapun yang
menggunakan opensuse, pasti akan mengatakan kelebihan opensuese
adalah yast, sebuah manajemen adminitstrasi yang gampangnya saya
sebut control panel (jika diserupakan versi Windows OS) yang mengatur segala hal dalam sistem operasi
Opensuse, baik dari software, hardware, jaringan, sekuriti dan lainnya, yast
sangat lengkap. Memang ketika saya baru pertama opensuse agak bingung
dengan yast, tapi kebingungan itu hanya beberapa saat, kalau boleh
saya mengklaim, maka dengan yast, maka GUInya linux sebenarnya dalah
Opensuse, maaf jika itu dianggap para master klaim berlebihan :d.
Lagi, dengan adanya yast, command line jadi tak mutlak.
2. DeltaRPM terintregasi.
Fitur ini sungguh luar biasa menghemat
bandwit dan mempercepat kita saat mengupdate apps dan sistem
Opensuse, misalkan begini hari ini saya mengupdate sistem opensuse:
$ sudo zypper update
lalu ada beberapa aplikasi yang harus
di upgrade, contoh libreoffice writer, besar ukurannya 12 Mb, nah berkat
teknologi deltarpm yang terintregasi pada opensuse maka yang kita
upgrade hanya perubahan source/code yang terupdate saja yang kita
upgrade, hingga ukuran update menjadi relatif kecil, katakanlah jadi
1 Mb. Kita bayangkan, ukuran sebenarnya jika itu kita update di
ubuntu adalah 12 Mb, namun di Opensuse (pada fedora teknologi ini pun
ada bernama presto, namun belum terintregsi dalam OS bawaan) kita hanya upgrade 1 Mb, menghematnya bukan main :), karenanya
saya sangat terkesan sekaligus kerasan menggunakan opensuse.
3. KDE Opensuse
Maaf ya, bukan bermaksud subyektif,
memihak/ fanatis dengan produk tertentu, setelah mencoba KDE Kubuntu,
Fedora dan Chakra saya lebih suka KDE Opensuse. Opensuse KDE memiliki
citra lebih baik dikalangan pengguna linux, meskipun saya tak
menampik Kubuntu memiliki seni cukup tinggi.
Gambar dok. pribadi: Desktop Opensuse dengan KDE, indah tapi tetap simpel. |
4. Lebih simpel, bersih, dan cepat dengan KDE 4.10 dan kernel 3.7.
5. KDE terintregasi sangat baik karena
KDE anak emasnya Opensuse. Walaupun DE gnome dan xfce juga tersedia.
Itu dulu testimoni saya untuk Opensuse.
Itu dulu testimoni saya untuk Opensuse.
Unduh .ISO
Saya tambahkan, jika kawan berminat
untuk mencoba, silahkan gunakan link berikut:
Mirror Lokal:
Saya hanya menyertakan 2 mirror saja,
Kambing dan Buaya, menurut beberapa teman, dua ini termasuk paling
kencang buat mirror.
1. Kambing.
a. OpenSuse 12.3 KDE Live 32 bit 928 Mb
b. OpenSuse 12.3 KDE Live 64 bit 953 Mb
c. OpenSuse 12.3 KDE DVD 32 bit 4 Gb
d. Opensuse 122.3 KDE DVD 64 bit 4 Gb
2. Buaya.
a. OpenSuse 12.3 KDE Live 32 bit 928 Mb
b. OpenSuse 12.3 KDE Live 64 bit 953 Mb
c. OpenSuse 12.3 KDE DVD 32 bit 4 Gb
d. Opensuse 122.3 KDE DVD 64 bit 4 Gb
Atau bisa kunjungi: Software OpenSuse
Lama saya bingung dengan Yast. Memang karena saya tidak pernah coba. Dan saya senang sekali sudah pupus semua kebingungan itu. Saya pun kini paham dengan Deltarpm. Alhamdulillah setelah baca tulisan ini.
BalasHapusMengapa takut untuk subjektif? Justru subjektivitas (baca: rekomendasi) itulah yang dibutuhkan orang. Lihat realitas bahwa banyak sekali konsumen mencari rekomendasi produk yang akan mereka beli.
Kita bicara masalah dunia, Kang :)
Aha... inspiratif kang. jazakumullah
HapusNah, ya gitu dong diberi skrinsot, Kang! Itu yang dibutuhkan pengguna awam. Bagus sekali diberi informasi unduh langsung. Terus menulis. Terus menulis.
HapusSaya sarankan, akang mematikan fitur captcha. Seperti bukanpenggunawindows.blogspot.com begitu. Itu akan membuat orang betah untuk berkomentar lagi di blog ini.
BalasHapusAdanya captcha justru menghambat orang (baca: bikin malas) untuk berkomentar. Lagipula, blog kita belum terkenal, bukan? Mana ada spam mau masuk :D
Al Hamdulillah sudah kang.
HapusTerimakasih mas, tulisan seperti inilah yang dibutuhkan oleh para pemula openSUSE agar lebih memahami kelebihan openSUSE, bila mas tidak keberatan saya ingin menambahkan link tulisan ini ke testimoni di blog saya, atau bila mas bersedia apa boleh saya bertukar link dengan mas ? :D
BalasHapusWah, saya berterimakasih jika kang Rizki bersedia.
Hapuswah pengen nyobain nih om,, kalo ada kesulitan boleh nanya2 ya om :D
BalasHapusWah, semangat kang @anggoroz world! OpenSuse mudah, silahkan kang anggoroz bertanya, semoga pertanyaan akang terjawab dengan baik :D,
HapusBikin liveusb opensuse 12.4 x64 kde gimana om, saya coba pake lily belum bisa
BalasHapus@itsainsjugja: kalau saya pakai dd kang
Hapus$ sudo dd if=/home/namauser/opensuseblablabla.iso of=/dev/sdb
namun itu digunakan di linux,dan cara itu kurang baik karena bisa berakibat kerusakan pada flashdisk.
Untuk windows, coba kang itsainsjogja gunakan imagewriter: http://www.mediafire.com/?9haeauu9sq8xtkx (saya belum coba).
Atau gunakan ini: Win32 Disk Imager : http://nchc.dl.sourceforge.net/project/win32diskimager/Archive/win32diskimager-v0.7-binary.zip
sedot dimana gan,, mw dong,,
BalasHapus@nazach23 Mantab kang ,semangat!
HapusPakai Mirror Kambing (mirror lokal biar cepat)
1. http://kambing.ui.ac.id/iso/opensuse/12.3/iso/
2. http://buaya.klas.or.id/opensuse/distribution/12.3/iso/
Jika kang @nazach23 agak bingung dengan pilihannya, pakai link ini:
http://software.opensuse.org/123/en
pake imagewriter datanya di flashdisk ilang smua
BalasHapuspakai lili belum bisa sebabnya apa kaang @itsainsjogja? menggunakan imagewriter memang demikian resikonya, tapi itulah yang paling di rekomendasikan pihak developer OpenSUSE.
HapusSudahlah, pakai saja Unetbootin. Data tetap ada, bisa dipakai liveusb, mudah pula. Tersedia untuk Linux dan Windows.
Hapushttp://sourceforge.net/projects/unetbootin/?source=directory
@Ade Malsasa Akbar: kemaren ana pakai unetbootin untuk opensuse 12.3, gagal booting kang. akhirnya pakai #dd yang simpel :d
Hapusdulu pernah coba tapi hang di laptop saya & belum pernah coba lagi
BalasHapusTak dinyana mas Yogieza turut hadir berkomentar. Kalau versi 12.3 mungkin cocok buat laptop mas Yagieza
Hapusdulu saya coba ubuntu, tapi ada bug yang tidak bisa saya screenshot (tiba2 tampilan eror, keyboard tidak berfungsi) dan tidak saya temukan solusinya di gugel, entah saya yg kurang bisa mendeskripsikan masalahnya.
BalasHapussetelah itu saya instal Opensuse kde, dan alhamdulillah sejauh ini aman dan nyaman saja..
Kalau saya sudah pensiun ni mas pakai OpenSUSE, di laptop suka ngehang, ya akhirnya cari yang lebih ringan, Linux Mint cocok. Asal jangan yang KDE aja.
HapusKok Pensiun kang?
HapusJustru yang saya rasakan KDE Opensuse lebih ringan dibandingkan Unity nya Ubuntu dan Cinnamonnya Mint , speknya Celeron 1.8Ghz (Ivy Bridge) memory 4Gb.
sekarang saya malah mau pindah ke Fedora, yang katanya bootingnya sangat cepat dan mendukung Full delta.rpm
Iya yang saya incer sebenernya itu deltarpm, sayang dikeluarga Debian dan Ubuntu ga ada yang support fitur ini. Alternatifnya kalo tidak Fedora ya OpenSUSE.
HapusSetuju banget gan, ane juga sangat suka dengan OpenSUSE :D
BalasHapusPake OSUSE juga mas gan?
Hapus