Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label OpenSUSE 13.1

Singkat cerita, Komentar Untuk OpenSUSE 13.1

Ah tak terasa sudah seminggu saya menggunakan OpenSUSE 13.1 di laptop, banyak sekali yang ingin saya ceritakan, tapi toh kata-kata sulit sekali diungkap. Ya jadinya akan sayat tulis sebatas apa yang saya mampu saja. #OpenSUSE_13.1 1. Belum sestabil dari 12.3 masih rentan bug, tapi ini saya maklumi, kenapa? Ya karena rilisnya juga baru seminggu lalu. Sebulan kemudian saya harap makin stabil. 2. KDE 4.11 racikan OpenSUSE memang jempolan, saya bandingkan dengan KDE milin Fedora spin 20 (Versi Beta) yang terasa hambar tanpa ada mucup, namun di OpenSUSE sensasinya luar biasa. Jika dibandingkan dengan KDE 4.10 di OpenSUSE 12.3 ini jauh lebih #maknyos, jarang terjadi kesalahan-kesalahan, dari pengalaman ini kinerja dan performa 4.11 di OpenSUSE lumayan juga. Satu hal yang kurang saya sukai, Sering hang. Ya mungkin memang hardware saya kurang bagus. Namun meski demikian KDE 4.11 tetap ringan. 3. Adem, Ih ini juga bikin heran, di OpenSUSE 12.3 laptop cepet banget panas dan k

Hal Yang Dilakukan setelah install OpenSUSE 13.1

1. Gunakan Repository lokal. Sebenarnya bukan keharusan sih menggunakan repository lokal khususnya pemabaca budiman yang mengguanak koneksi HDSPA, karena repository defaultnya bila kita melakukan instalasi atau update akan otomatis mencarikan/ mengoper ke repo terdekat denga wilayah kita. Namun sahabat yang mengguanak koneksi EDGE, sebagaimana pengalaman saya, menggunakan repository default sering kali terjadi error atau putus jaringan karena repo melakukan kerja 2 kali. Nah bagi pembaca bediman bila internetnya lola alaias lemot, sebaiknya gunakan repository lokal. a. Buka YaST > Software Repositories > Klik Software Repository b. Klik Edit, lalu ganti urlnya: Klik Edit 1. openSUSE-13.1-Update-Non-Oss:  http://kambing.ui.ac.id/opensuse/update/13.1-non-oss/ 2. openSUSE-13.1-Update                :  http://kambing.ui.ac.id/opensuse/update/13.1/ 3. openSUSE-13.1-Non-Oss             :  http://kambing.ui.ac.id/opensuse/distribution/13.1/repo/non-oss/ 4. 

Cara mengganti Repository OpenSUSE Menjadi Repository Lokal (Update 22-11-2013)

Assalamu'alaikum sobat muslim, terimakasih atas kunjungannya semoga apa yang saya tulis ini memberi wawasan dan manfaat bagi teman-teman yang belum tahu. Tutorial ini hanya sebagai pelengkap yang sudah ada dan untuk memperbanyak totorial OpenSUSE hingga teman-teman tak kesulitan mencarinya di search engine seperti Google.com Sebenarnya mengganti repository default OpenSUSE ke Repository lokal tidaklah rumit, bisa kita lakukan menggunakan terminal (manual) Maupun YaST (GUI mode), kedua-duanya sama mudah dan simpel. Daftar Repository lokal pilihan saya. Sebelum kita mengganti repo default OpenSUSE ke repo lokal, perlu kiranya kita memperhatikan mana kiranya yang memiliki kecepatan download paling pesat, nah disini saya hanya memilih 3 Repo yang tercepat menurut saya pribadi, tak ada bukti nyata yang bisa saya paparkan disini, namun saya memilih hanya berdasarkan pengalaman pribadi dan pengakuan teman-teman, semoga bermanfaat.