Langsung ke konten utama

Install Minimal KDE di Manjaro

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Sahabat budiman, semalam saya merencanakan install KDE di Manjaro xfce saya. Berhubung kalau install full KDE kapasitas download 500 MB lebih dan itu tidak memungkinkan bagi saya mengingat hemat kuota juga speed downloadnya hanya 20 kb/s duh lamanya ampun deh.

Lalu inisiatif saya, berkunjung ke kanal IRC manjaro #manjaro di chanel freenode. Al Hamdulillah dari situ ada jawaban yang saya cari-cari yaitu install minimal KDE. Yang fantastis dari minimal desktop ini adalah ukuran downloadnya cuma 100 Mb tok, bisa kita bayangkan betapa rampingnya minimal KDE ini, kemudian saya tambah paket dolphin dan konsole kira kira kurang dari 120 Mb.

Bagaimana caranya?

$ sudo pacman -Sy kdebase-workspace oxygen-gtk2 oxygen-gtk3 kdebase-konsole kdebase-dolphin

Kdebase-workspace adalah paket dasar dari KDE desktop, jadi belum dolphin, kwrite, kmail, dan lainnya, jikalau sobat ingin menambah dan melengkapi paket silahkan ditambah sendiri.

Aktifkan KDM

Jika kita sudah menggunaka login manager lain, maka kita disable/ hapus dulu:

1. Disable Slim

$ sudo systemctl disable slim
$ sudo pacman -R slim

2. Disable Lxdm

$ sudo systemctl disable lxdm
$ sudo pacman -R lxdm

3. Disable MDM

$ sudo systemctl disable MDM
$ sudo pacman -R MDM

Bila login/display manager sebelumnya sudah di disable, baru selanjutnya kita meng-enable KDM

$ sudo systemctl enable kdm.service

Jika sudah, silahkan reboot, nikmati KDE desktop baru anda...









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Wvdial di Linux Semua distro (XL, Telkomsel, Axis dan 3)

Wvidial adalah aplikasi yang menggunakan CLI untuk menghubungkan modem dengan internet, sampai saat ini masih menjadi aplikasi favorit pengguna sistem operasi Linux besed sebagai senjata onlinenya. Banyak kelebihannya: Mudah, agak simpel, run with CLI dan pastinya ringan. Dan kekurangannya itu lho, bagi pemula cara itu dianggap njelimet. Tak apa, asal bisa konek modemnya dan bisa digunakan untuk online sudah senang rasanya. Di windows lebih susah sebenarnya, karena harus install driver ini dan itu. Sedangkan di Linux tanpa driver, modem bisa jalan (dengan sedikit konfigurasi, dan perlu sedikit trik untuk sebagian modem yang belum support) Well, wvdial pokoknya mudah jika tau cara menggunakannya, bagaimana? Ikuti tutorial saya berikut: Install Pada dasarnya, hampir semua distro sudah tersedia wvdial secara default, tapi ada pula sebagian kecil yang sistemnya belum di tambahkan wvdial, jadi kita perlu install manual Debian/Ubuntu besed: $ sudo apt-get install wvdi

Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 2: OpenSUSE (UPDATE!)

Al Hamdulillah, masih diberi kesempatan Allah untuk menulis artikel ini, artikel yang sangat penting menurut saya . Mengapa? Karena saya tahu, sebenarnya banyak teman-teman yang ingin belajar atau beri'tikad baik menghilangkan kebiasaan membajak (Windows beserta softwarenya) dengan menggunakan Linux. Mereka ingin belajar namun masih ada banyak kendalanya, contoh paling mudah adalah kendala dalam memilih distro Linux yang cocok dan pas untuk mereka, ini mengingat ada banyak sekali distro Linux dengan berbagai variasinya, hingga para pemula bingung. Wal Hamdulillah setelah kemarin menulis Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 1 dan mendapat apresiasi yang baik dari teman-teman. Kali ini saya ingin menulis tema yang sama bagian 2. Saya mantap memilih distro OpenSUSE, tentunya dengan berdasarkan beberapa timbangan dan sudah langsung mencoba. Well, saya menggunakannya baru kisaran 1 bulan, ini menarik karena begitu mencoba langsung kerasan menggunakan ini dan memilih

Cara mengganti Repository OpenSUSE Menjadi Repository Lokal (Update 22-11-2013)

Assalamu'alaikum sobat muslim, terimakasih atas kunjungannya semoga apa yang saya tulis ini memberi wawasan dan manfaat bagi teman-teman yang belum tahu. Tutorial ini hanya sebagai pelengkap yang sudah ada dan untuk memperbanyak totorial OpenSUSE hingga teman-teman tak kesulitan mencarinya di search engine seperti Google.com Sebenarnya mengganti repository default OpenSUSE ke Repository lokal tidaklah rumit, bisa kita lakukan menggunakan terminal (manual) Maupun YaST (GUI mode), kedua-duanya sama mudah dan simpel. Daftar Repository lokal pilihan saya. Sebelum kita mengganti repo default OpenSUSE ke repo lokal, perlu kiranya kita memperhatikan mana kiranya yang memiliki kecepatan download paling pesat, nah disini saya hanya memilih 3 Repo yang tercepat menurut saya pribadi, tak ada bukti nyata yang bisa saya paparkan disini, namun saya memilih hanya berdasarkan pengalaman pribadi dan pengakuan teman-teman, semoga bermanfaat.