Langsung ke konten utama

Cara Bikin OpenSUSE USB Live Installer

Bismillah...

Apakabar sobat? Kali ini ane mau bikin thread tips sederhana yakni cara bikin live installer untuk distro OpenSUSE.

Jika beberapa tutorial menyarankan membuat usb installer menggunakan imagewriter | Imagewriter for Windows | Imagewriter for Ubuntu |. Aplikasi ini meski sangat direkomendasikan, sayangnya ada kekurangan yang menurut saya sangat mengganggu, yakni format flashdisk dan untuk mengembalikan keadaan yang semula kita harus memformat ulang melalui gparted atau aplikasi partisi Linux lainnya, jadi tidak bisa kita lakukan di Windows. Sebenarnya jika kita format melalui Windows juga bisa namun tidak  pulih100 %, besarnya volume flashdisk mengikuti besarnya ukuran file Iso yang kita extrak ke dalam flashdisk misal, besar file OpenSUSE yang terekstrak di flashdisk 1.2 GB, maka jika diformat begitu saja menggunakan Windows flashdisk yang asalnya 4 Gb akan tetap menjadi 1.2 GB.



Ok, mudah-mudahan bisa dimengerti.

Berbeda jika kita menggunakan  Universal USB Installer aplikasi yang saya ajukan disini, cara kerjanya lebih seperti mengkopi ekstrakan .Iso ke dalam flashdisk, jadi sekalipun kita format (opsional, saya sarankan memformat

1. Pilih nama distronya, UUI ini sudah mensupport banyak distro, bisa dibilang sangat lengkap. 


2. Browse/ cari file yang kita download.


3. Pilih USB Flashdisk kita


4. Sebaiknya centang format, sebelum diformat pastikan data sobat di flashdisk sudah diselamatkan. Lalu klik Create > Yes.



Tunggu hingga selesai, done! USB live installer sudah siap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Wvdial di Linux Semua distro (XL, Telkomsel, Axis dan 3)

Wvidial adalah aplikasi yang menggunakan CLI untuk menghubungkan modem dengan internet, sampai saat ini masih menjadi aplikasi favorit pengguna sistem operasi Linux besed sebagai senjata onlinenya. Banyak kelebihannya: Mudah, agak simpel, run with CLI dan pastinya ringan. Dan kekurangannya itu lho, bagi pemula cara itu dianggap njelimet. Tak apa, asal bisa konek modemnya dan bisa digunakan untuk online sudah senang rasanya. Di windows lebih susah sebenarnya, karena harus install driver ini dan itu. Sedangkan di Linux tanpa driver, modem bisa jalan (dengan sedikit konfigurasi, dan perlu sedikit trik untuk sebagian modem yang belum support) Well, wvdial pokoknya mudah jika tau cara menggunakannya, bagaimana? Ikuti tutorial saya berikut: Install Pada dasarnya, hampir semua distro sudah tersedia wvdial secara default, tapi ada pula sebagian kecil yang sistemnya belum di tambahkan wvdial, jadi kita perlu install manual Debian/Ubuntu besed: $ sudo apt-get install wvdi

Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 2: OpenSUSE (UPDATE!)

Al Hamdulillah, masih diberi kesempatan Allah untuk menulis artikel ini, artikel yang sangat penting menurut saya . Mengapa? Karena saya tahu, sebenarnya banyak teman-teman yang ingin belajar atau beri'tikad baik menghilangkan kebiasaan membajak (Windows beserta softwarenya) dengan menggunakan Linux. Mereka ingin belajar namun masih ada banyak kendalanya, contoh paling mudah adalah kendala dalam memilih distro Linux yang cocok dan pas untuk mereka, ini mengingat ada banyak sekali distro Linux dengan berbagai variasinya, hingga para pemula bingung. Wal Hamdulillah setelah kemarin menulis Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 1 dan mendapat apresiasi yang baik dari teman-teman. Kali ini saya ingin menulis tema yang sama bagian 2. Saya mantap memilih distro OpenSUSE, tentunya dengan berdasarkan beberapa timbangan dan sudah langsung mencoba. Well, saya menggunakannya baru kisaran 1 bulan, ini menarik karena begitu mencoba langsung kerasan menggunakan ini dan memilih

Panduan Instalasi OpenSUSE 13.1 "Bottle"

Al Hamdulillah wa Syukur Ilallah, kami masih diberi kesempatan oleh Allah menulis catatan sederhana ini, tak ada hal yang diharapkan dari tulisan ini melainkan semoga bermanfaat. Ada sebuah ujuaran, entah sabda Nabi tau kata bijak salafush-shalih, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya". Instalasi OpenSUSE telah meluncurkan distro versi barunya 13.1, postingan ini kita bahas cara instalasinya. Para sahabat yang hedak installlasi OpenSUSE dualboot dengan OS lain sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan dahulu partisi baru. Partisi yang saya sarankan: A. Bila RAM kita dibawah 2 GB, maka buatlah 3 partisi, dengan rincian: 1. Untuk System ( / ) dengan format xfs (dengan xfs saya rasakan laptop saya lebih adem). 2. Untuk Swap. 3. Untuk Home ( /home ) dengan format ext 4 <== Supaya bila terjadi musibah yang. mengharuskan kita melakukan install ulang, data-data kita tak turut lenyap terhapus. B. Bila RAM diatas 2 GB buatlah 2 partisi t