Langsung ke konten utama

Masalah Mouse di Laptop-mode-tool Akhirnya Selesai

Alakulihal City | Al Hamdulillah, kesempatan menulis ini tiba lagi, harus saya syukuri. Baik sobat semua, berberapa bulan lalu saya coba install laptop-mode-tool di Ubuntu.

$ sudo apt-get install laptop-mode-tool

Namun, yang terjadi mouse saya mendadak mati jika tidak digunakan dalam 2 detik, maksudnya mati sementara ketiak digerakkan tak langsung respon mengikuti perintah. Saat itu saya kebingungan apa penyebabnya (belum tahu kalau sebabnya karena install laptop-mode-tool) akhirnya install ulang, mengingat ketika awal-awal menggunakan OS distro Linux saya sangat hypper install ulang sistem karena kerusakan sistem atau ketika ingin coba-coba berbagai variasi distro.

Lalu terakhir saya gunakan laptop-mode-tool di OpenSUSE, barulah saya tahu, bahwa laptop-mode-tool adalah penyebab mouse saya mati dalam 2 detik jika tidak digerakkan sama sekali.

Kemarin saya curhat masalah notebook saya yang boros, dari mas Arif Budian di forum OpenSUSE Indonesia dapat saran untuk menggunakan laptop-mode-tool, nah disitu saya ceritakan jika saya enggan menggunakannya karena sebab diatas, karena tidak tahu configurasi biar mouse tidak di suspend oleh laptop-mode-tool.

Beliau memberi arahan bahwa tempat configurasinya adalah: /etc/laptop-mode/conf.d/usb-autosuspend.conf

Tinggal diedit: 
# nano /etc/laptop-mode/conf.d/usb-autosuspend.conf

Pada akhir baris saya tulis begini:
AUTOSUSPEND_USBID_BLACKLIST="1d57:0008"

1d57:0008 adalah id mouse kita yang bisa dilihat menggunakan perintah:

$ lsusb

Jika kurang yakin mana yang id mouse kita, coba lepaskan usb mouse, lalu ketik ulang perintah

$ lsusb

Perhatikan mana yang hilang berarti itulah id mouse kita.


Jika sudah, ctrl + x lalu simpan, dan reboot. Semoga masalah sobat terselesaikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Wvdial di Linux Semua distro (XL, Telkomsel, Axis dan 3)

Wvidial adalah aplikasi yang menggunakan CLI untuk menghubungkan modem dengan internet, sampai saat ini masih menjadi aplikasi favorit pengguna sistem operasi Linux besed sebagai senjata onlinenya. Banyak kelebihannya: Mudah, agak simpel, run with CLI dan pastinya ringan. Dan kekurangannya itu lho, bagi pemula cara itu dianggap njelimet. Tak apa, asal bisa konek modemnya dan bisa digunakan untuk online sudah senang rasanya. Di windows lebih susah sebenarnya, karena harus install driver ini dan itu. Sedangkan di Linux tanpa driver, modem bisa jalan (dengan sedikit konfigurasi, dan perlu sedikit trik untuk sebagian modem yang belum support) Well, wvdial pokoknya mudah jika tau cara menggunakannya, bagaimana? Ikuti tutorial saya berikut: Install Pada dasarnya, hampir semua distro sudah tersedia wvdial secara default, tapi ada pula sebagian kecil yang sistemnya belum di tambahkan wvdial, jadi kita perlu install manual Debian/Ubuntu besed: $ sudo apt-get install wvdi

Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 2: OpenSUSE (UPDATE!)

Al Hamdulillah, masih diberi kesempatan Allah untuk menulis artikel ini, artikel yang sangat penting menurut saya . Mengapa? Karena saya tahu, sebenarnya banyak teman-teman yang ingin belajar atau beri'tikad baik menghilangkan kebiasaan membajak (Windows beserta softwarenya) dengan menggunakan Linux. Mereka ingin belajar namun masih ada banyak kendalanya, contoh paling mudah adalah kendala dalam memilih distro Linux yang cocok dan pas untuk mereka, ini mengingat ada banyak sekali distro Linux dengan berbagai variasinya, hingga para pemula bingung. Wal Hamdulillah setelah kemarin menulis Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 1 dan mendapat apresiasi yang baik dari teman-teman. Kali ini saya ingin menulis tema yang sama bagian 2. Saya mantap memilih distro OpenSUSE, tentunya dengan berdasarkan beberapa timbangan dan sudah langsung mencoba. Well, saya menggunakannya baru kisaran 1 bulan, ini menarik karena begitu mencoba langsung kerasan menggunakan ini dan memilih

Panduan Instalasi OpenSUSE 13.1 "Bottle"

Al Hamdulillah wa Syukur Ilallah, kami masih diberi kesempatan oleh Allah menulis catatan sederhana ini, tak ada hal yang diharapkan dari tulisan ini melainkan semoga bermanfaat. Ada sebuah ujuaran, entah sabda Nabi tau kata bijak salafush-shalih, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya". Instalasi OpenSUSE telah meluncurkan distro versi barunya 13.1, postingan ini kita bahas cara instalasinya. Para sahabat yang hedak installlasi OpenSUSE dualboot dengan OS lain sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan dahulu partisi baru. Partisi yang saya sarankan: A. Bila RAM kita dibawah 2 GB, maka buatlah 3 partisi, dengan rincian: 1. Untuk System ( / ) dengan format xfs (dengan xfs saya rasakan laptop saya lebih adem). 2. Untuk Swap. 3. Untuk Home ( /home ) dengan format ext 4 <== Supaya bila terjadi musibah yang. mengharuskan kita melakukan install ulang, data-data kita tak turut lenyap terhapus. B. Bila RAM diatas 2 GB buatlah 2 partisi t