(Alakulihal City) Tulisan ini hanya
Opini saya pribadi soal kenapa sistem operasi berlambang pinguin itu
sulit berkembang di tanah air tercinta ini.
Padahal jika kita bandingkan soal
fitur, jelas Linux OS tak kalah dengan fitur-fitur Windows, Soal
kemudahan juga, linux zaman taun 90'an sudah jauh berbeda dengan
zaman 2013 ini baik segi interface maupun operasinya. Jika sobat
menggunakan OpenSUSE (distro linux yang paling GUI dan userfriendly
menurut saya) maka kemudahan linux akan sangat terasa. Soalnya porsi
penggunakan command line sudah sangat minim, prosentase hampir 95 %
kita hanya perlu melakukan konfigurasi menggunakan YaST.
Jika kita mengukur soal tampilan
desktopnya. Duh, linux memiliki Desktop Enviroment yang memiliki
perkembangan sangat pesat. Ambil contohlah, Linux memiliki Gnome yang
cantik, KDE yang menawan, Xfce yang cepat, Lxde yang ringan Unity
yang keren (masa depan DE Unity menurut saya akan gembilang, ditambah
lagi Ubuntu melahirkan Ubuntu Phone, dengan Desktop Unity juga)
Cinnamon yang banyak dibanggakan pengguna linux dan lain-lain. Linux
memiliki DE yang banyak, dan itu semua bisa kita gunakan dalam satu
komputer, satu distro linux.
Jika kita bandingkan soal customisasi
desktop, Windows ga ada apa-apanya, ini bukan subyektif ya, tapi
memang realitanya begitu, Linux bisa kita bongkar pasang dari tingkat
kernel (mesin utama Linux) base distro, software utama, software
penunjang, desktop enviroment dan lainnya. Ibarat sebuah motor, kita
bisa merakit sendiri sesuai dengan kehendak hati dimulai dari
kabulator, busi ban dan mesin mesin lainnya (saya ga paham soal
nama-nama perangkat motor he...he...) semetara user windows lebih
jauh hanya bisa mengedit regedit saja, soal customize desktop Windows
bukan bidangnya.
Soal harga, yang ini no comment saya.
Linux boleh gratis tapi dengan segala kelebihannya Linux bukan sistem
gratisan.
Soal keamanan, ya inilah salah satu
sebab mengapa banyak perusahaan besar memilih Linux sebagai sistem
desktop dan server mereka, jika kita menggunakan linux jangan tanya
soal antivirus ya, he...he... lucu soalnya.
Lalu Windows?
Paling rasional menjawab pertanyaan
“Trus Windows punya kelebihan apa donk?” saya coba jawab begini:
1.Kemudahan,dalam ini banyak macamnya:
a. banyak live cd/dvdnya, karena hampir
setiap teman yang punya laptop tuntunya juga punya cd/dvd Windows
b. Kemudahan Interface, saya akan jujur
jika ditanya soal “lha opensuse (atau distro lain) sama windows
gampang mana? Saya jawab Windows, tapi bukan berarti Linux susah
karena pertanyaannya “gampang mana”. Artinya membandingkan yang
termudah diantara 2 mudah.
2. Software mega banyak, ini tak bisa
disangkal oleh siapapun Linux/Mac tidak ada apa-apanya.
3. Marketing, ini yang menurut saya
kelebihan telak mengapa Windows itu unggul dan dipakai ratusan umat
manusia, beberapa bulan lalu saya baca disebuah berita hanya dalam
2-4 minggu Microsoft sudah laku menjual 40 juta lisensi Windows 8,
ini membuktikan windows memiliki marketing yang hebat. Belum lagi
jika kita melihat kondisi indonesia, banyak sekali salesman dan
persoal promotion ilegal yang menunjukkan betapa indahnya windows,
fitur-fitur terbaru dan hebatnya lagi, disertakan pula link download
windows gratis, coba bayangkan!
Soal harga user Indonesia tak pernah
peduli, toh mereka mendapatkan sistem operasi Windows dengan harga 3
ribu rupiah (harga Dvd kosong) atau bahkan gratis, begitu pula
aplikasi-aplikasinya semisal Photoshop, Corel Draw dan Microsoft
Office, mereka mendapatkannya juga gratis, Jadi yang dipertaruhakan
adalah kemudahan windows dibanding Linux dan banyaknya software
dibanding linux, dan sistem apa yang digunakan teman. Toh sama-sama
gratis!
4. Psycology, bangsa ini memiliki adat
dan psycology yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan tulisan
(ciye...)
Mengapa Linux Sulit Berkembang Di Tanah
Nusantara?
Apa yang menjadi keunggulan Windows
sudah otomatis akan menjadi kekurangan Linux, itu jawaban simple
saya, tapi dua hal yang paling penting yaitu soal marketing dan
software, jika ada yang memiliki pendapat karena komunitas kurang friendly atau kurang dekat dengan pengguna baru saya rasa tidak. Justru komunitas sudah menunjukkan kerja keras yang hebat, dan itupun perlu lebih hebat lagi.
Sekali lagi ini hanya opini pribadi.
Sekali lagi ini hanya opini pribadi.
Setuju! Kalo boleh menambahkan mengapa Linux sulit berkembang di Indonesia adalah karena lemahnya penegakan hukum di Indonesia. Jika aparat pengak hukum saja masih banyak yang memakai windows bajakan, bagaimana dg masyarakat awam?
BalasHapusWelcome mas Dede, Hukum dan penegaknya memang sangat berpengaruh akan perkembangan Linux di Indonesia, dan masyarakatnya pun tak jauh beda.
Hapussulit juga tuh penegak hukumnya , penegak hukum komputernya pake windows asli atau bajakan ?
BalasHapusSoal itu, mencurigakan mas :D
HapusBukan Mimpi lagi kalo linux bisa jadi sistem operasi yang benar benar menggeser microsoft, Hanya satu yang perlu dilakukan "LINUX BERSATU" cukup satu linux dengan berbagai desktip environment saja, agar paraa pengembang driver tidak kesulitan untuk membuat perangkatnya berjalan di linux..
BalasHapusSip mantap.
Hapusterima kasih mas atas sharingnya.. :)
BalasHapusHarga Helm Terbaru dan Termurah
windows Rp3000,tapi bajakan ka?
BalasHapuswindows RP.3000 itu kan bajakan,kalau yang asli bisa 3 kali harga linux sama majalah/ bukunya kali mas atau kalau mau download sendiri sama aja dengan windows
BalasHapuskalau untuk software pengganti untuk photoshop ada gimp,pengganti coreldraw ada gimp,pengganti offine ada libreoffice