Langsung ke konten utama

Mempercantik Splash Screen LibreOffice 4

Assalamu'alaikum sobat linuxer, salam sejahtera buat hadirin sekalian...
Libre Office merupakan software perkantoran yang amat terkenal selain Microsoft Office, khususnya di kalangan Linux, perangkat lunak ini yang paling mendominasi dari beberapa aplikasi lainnya seperti OpenOffice, Kingsoft Office, Abiword dan lainnya.

Nah dari semua perangkat yang ada hal terpenting adalah kenyamanan. Sangat disayangkan bilamana sebuah software fiturnya lengkap namun tak membuat nyaman penggunanya, diantara hal yang membuat kita nyaman adalah antar muka, kemudahan, Muc-up sentuhan seni dan beberapa hal lain.

Baiklah tanpa bermaksud untuk basa-basi, saya punya sedikit oleh-oleh yang kiranya mempercantik LibreOffice splash screen dengan sentuhan seni dan font yang menarik.

berikut screenshotnya:





Tak ada yang baru dalam splash screen ini, saya hanya mencontek dari desain defautl LibreOffice 4. namun pastinya baik warna maupun fontnya berbeda.


Jika sobat menginginkan file aslinya .svg untuk di olah kembali di dengan Inkscape silahkan download file berikut:

Mengganti Splash Screen

Untuk menggantinya

1. Buka terminal.
$ sudo nautilus (Jika menggunakan Gnome/Unity)
$ sudo thunar (Jika menggunakan Xfce)
$ sudo pcmanfm (Jika menggunakan Lxde)

2. Jika sudah terbuka file managernya, buka lokasi berikut /usr/lib/libreoffice/program

3. Lalu hapus file gambar yang bernama intro.png ganti dengan salah satu dari 5 gambar diatas tapi jangan lupa rename filenya menjadi intro.png

Coba sekarang buka LibreOffice sobat, rasakan splash screen dengan wajah baru.

Komentar

  1. sip, mantap, tips yang bgus...
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sobat telah sudi mempir dan meninggalkan jejek.

      Hapus
  2. berhasil. alhamdulillah. tinggal nyari tutorial pasang printer canon di ubuntu 12

    BalasHapus
    Balasan
    1. Al Hamdulillah, semoga sukses untuk printer Canonnya ya mas Rusydi.

      Hapus

Posting Komentar

Mari bijak dalam berkomentar, mengkritik dan memberi masukan itu menandakan kita mengerti apa yang ada pada tulisan ini, terimakasih.
Mari mencerdaskan bangsa ini.

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Wvdial di Linux Semua distro (XL, Telkomsel, Axis dan 3)

Wvidial adalah aplikasi yang menggunakan CLI untuk menghubungkan modem dengan internet, sampai saat ini masih menjadi aplikasi favorit pengguna sistem operasi Linux besed sebagai senjata onlinenya. Banyak kelebihannya: Mudah, agak simpel, run with CLI dan pastinya ringan. Dan kekurangannya itu lho, bagi pemula cara itu dianggap njelimet. Tak apa, asal bisa konek modemnya dan bisa digunakan untuk online sudah senang rasanya. Di windows lebih susah sebenarnya, karena harus install driver ini dan itu. Sedangkan di Linux tanpa driver, modem bisa jalan (dengan sedikit konfigurasi, dan perlu sedikit trik untuk sebagian modem yang belum support) Well, wvdial pokoknya mudah jika tau cara menggunakannya, bagaimana? Ikuti tutorial saya berikut: Install Pada dasarnya, hampir semua distro sudah tersedia wvdial secara default, tapi ada pula sebagian kecil yang sistemnya belum di tambahkan wvdial, jadi kita perlu install manual Debian/Ubuntu besed: $ sudo apt-get install wvdi

Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 2: OpenSUSE (UPDATE!)

Al Hamdulillah, masih diberi kesempatan Allah untuk menulis artikel ini, artikel yang sangat penting menurut saya . Mengapa? Karena saya tahu, sebenarnya banyak teman-teman yang ingin belajar atau beri'tikad baik menghilangkan kebiasaan membajak (Windows beserta softwarenya) dengan menggunakan Linux. Mereka ingin belajar namun masih ada banyak kendalanya, contoh paling mudah adalah kendala dalam memilih distro Linux yang cocok dan pas untuk mereka, ini mengingat ada banyak sekali distro Linux dengan berbagai variasinya, hingga para pemula bingung. Wal Hamdulillah setelah kemarin menulis Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 1 dan mendapat apresiasi yang baik dari teman-teman. Kali ini saya ingin menulis tema yang sama bagian 2. Saya mantap memilih distro OpenSUSE, tentunya dengan berdasarkan beberapa timbangan dan sudah langsung mencoba. Well, saya menggunakannya baru kisaran 1 bulan, ini menarik karena begitu mencoba langsung kerasan menggunakan ini dan memilih

Cara mengganti Repository OpenSUSE Menjadi Repository Lokal (Update 22-11-2013)

Assalamu'alaikum sobat muslim, terimakasih atas kunjungannya semoga apa yang saya tulis ini memberi wawasan dan manfaat bagi teman-teman yang belum tahu. Tutorial ini hanya sebagai pelengkap yang sudah ada dan untuk memperbanyak totorial OpenSUSE hingga teman-teman tak kesulitan mencarinya di search engine seperti Google.com Sebenarnya mengganti repository default OpenSUSE ke Repository lokal tidaklah rumit, bisa kita lakukan menggunakan terminal (manual) Maupun YaST (GUI mode), kedua-duanya sama mudah dan simpel. Daftar Repository lokal pilihan saya. Sebelum kita mengganti repo default OpenSUSE ke repo lokal, perlu kiranya kita memperhatikan mana kiranya yang memiliki kecepatan download paling pesat, nah disini saya hanya memilih 3 Repo yang tercepat menurut saya pribadi, tak ada bukti nyata yang bisa saya paparkan disini, namun saya memilih hanya berdasarkan pengalaman pribadi dan pengakuan teman-teman, semoga bermanfaat.