Langsung ke konten utama


Bagi orang yang ingin membangun website profesional dengan domain TLD,  hosting adalah hal yang krusial. Salah memilih provider kita akan mendapatkan kerugian, 1. Server lemot. atau 2. Customer Service mengecewakan. 3. Server mudah diretas.

Dalam hal ini saya menceritakan pengalaman saya menggunakan hosting Google Platform Service di layanan samihost dalam blog saya Hamam ID


Untuk bikin sebuah website personal/ trafik yang tidak terlalu tinggi (ribuan visitor per hari), hosting adalah pilihan paling tepat, karena ya lebih terjangkau dibandingkan VPS. Pasar hosting sekarang pun sudah sangat kompetitif, para provider mengiming-imingi berbagai fitur yang menggiurkan, contoh Brand besar perusahaan hosting, Unlimited Space, hardisk sudah pakai NVME, spesifikasi hardware yang gahar dan lainnya.

Saya dan pemilik website lainnya yang konsen terhadap teknologi server pasti punya pengalaman dalam pilih memilih hosting, tidak semua iming-iming menggiurkan kita sekalipun promonya kelihatan “WOW”. Pengalaman pertama saya beli “Masterweb” adalah pilihan terburuk yang pernah saya beli, sejak itu saya ogah beli hosting dari brand besar, lebih baik beli dari provider menengah yang cukup mapan (punya pengalaman dan sudah eksis beberapa tahun).

Ada beberapa nama penyedia hosting yang sudah saya jajal, seperti WarnaHost (salah satu yang terbaik menurut saya sampai saat ini), Dhyhost, NiagaHoster, Riaucybersolution.net, Sulissoft (Salah satu yang terbaik dan terjangkau) dan terakhir SamiHost yang akan saya ulas dalam artikel “Review Hosting GCP (Google Cloud Platform) SamiHost

SamiHost bukanlah nama besar atau juga bukan termasuk provider menengah, baru hadir beberapa tahun belakang ini, tapi penawaran yang diberikan sangat menarik minat saya. Kenapa? Karena mempromosikan Google Cloud Platform sebagai Server hostingnya, lebih menariknya GCP berlokasi di Indonesia.

Google adalah nama besar, dan web mereka tidak pernah lambat dimanapun aksesnya. Dari sini mindset saya, jika mereka membangun datacenter tentu kualitas server mereka akan terbaik. Saya beberapa kali beli hosting yang berlokasi IIX tidak pernah ada yang bagus (subjektif), itu alasannya selalu pilih server Singapura. Jadi ketertarikan terhadap produk GCP sangat kuat, apakah memang hebat & kencang?

Silahkan baca tulisan lengapnya dihalaman ini ya:

 https://hamam.id/1639/review-hosting-gcp-google-cloud-platform-samihost/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Instalasi OpenSUSE 13.1 "Bottle"

Al Hamdulillah wa Syukur Ilallah, kami masih diberi kesempatan oleh Allah menulis catatan sederhana ini, tak ada hal yang diharapkan dari tulisan ini melainkan semoga bermanfaat. Ada sebuah ujuaran, entah sabda Nabi tau kata bijak salafush-shalih, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya". Instalasi OpenSUSE telah meluncurkan distro versi barunya 13.1, postingan ini kita bahas cara instalasinya. Para sahabat yang hedak installlasi OpenSUSE dualboot dengan OS lain sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan dahulu partisi baru. Partisi yang saya sarankan: A. Bila RAM kita dibawah 2 GB, maka buatlah 3 partisi, dengan rincian: 1. Untuk System ( / ) dengan format xfs (dengan xfs saya rasakan laptop saya lebih adem). 2. Untuk Swap. 3. Untuk Home ( /home ) dengan format ext 4 <== Supaya bila terjadi musibah yang. mengharuskan kita melakukan install ulang, data-data kita tak turut lenyap terhapus. B. Bila RAM diatas 2 GB buatlah 2 partisi t...

Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 2: OpenSUSE (UPDATE!)

Al Hamdulillah, masih diberi kesempatan Allah untuk menulis artikel ini, artikel yang sangat penting menurut saya . Mengapa? Karena saya tahu, sebenarnya banyak teman-teman yang ingin belajar atau beri'tikad baik menghilangkan kebiasaan membajak (Windows beserta softwarenya) dengan menggunakan Linux. Mereka ingin belajar namun masih ada banyak kendalanya, contoh paling mudah adalah kendala dalam memilih distro Linux yang cocok dan pas untuk mereka, ini mengingat ada banyak sekali distro Linux dengan berbagai variasinya, hingga para pemula bingung. Wal Hamdulillah setelah kemarin menulis Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 1 dan mendapat apresiasi yang baik dari teman-teman. Kali ini saya ingin menulis tema yang sama bagian 2. Saya mantap memilih distro OpenSUSE, tentunya dengan berdasarkan beberapa timbangan dan sudah langsung mencoba. Well, saya menggunakannya baru kisaran 1 bulan, ini menarik karena begitu mencoba langsung kerasan menggunakan ini dan memilih...

Literasi Dini Sukses Bikin Anak Akrab Dengan Buku

  Ini adalah catatan saya dan istri, yang menjadi orang tua di era milenial. Sebagai orang tua di era modern, yang pola didiknya sudah jauh berbeda dengan saat kami kecil dulu era tahun 90-an, tentunya kami tidak bisa copy-paste bagaimana dahulu kami dididik, kemudian kami terapkan ke anak kami. Ada perubahan besar sejak hadirnya Internet dan smartphone, literasi semakin meningkat, dan kesempatan bagi pemuda dewasa seumuran kami lebih mudah mendapat wawasan, bagaimana mengasuh anak yang baik dan tepat. Istri saya yang lebih melek soal persiapan pendidikan anak bahkan sejak pra kelahiran sudah mengikuti berbagai seminar online, grup-grup edukasi saat hamil hingga saat ini Shofia putri kami berumur 1.5 tahun. Salah satu narasumber yang direkomendasikan istri saya untuk para ibu-ibu sekalian adalah seminar/ kajian dari Dra Euis Sufi Jatiningsih, seorang penggagas “Pendidikan Janin Mengenalkan Al Qur’an Sejak dlm Kandungan” Lebih lengkap disni: https://hamam.id/1852/literasi-dini-sukse...