Langsung ke konten utama

Cara Berinternet Dengan Proxy di Kubuntu dan OpenSUSE (KDE) Menggunakan Google Chrome dan Mozilla Firefox

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillah...

Berinternet dengan proxy banyak ketuntungan yang didapat, beberapa hal yang saya tahu diantaranya:
1. Berinternet lebih cepat dari defaultnya (tergantung proxy yang kita gunakan).
2. Berinternet lebih aman ketika kita menggunakan proxy anonymous.
3. Bisa membuka situs-situs yang diblokir ISP (tentu saja situ-situs yang di blokir ISP bukan saja hal-hal yang berbau pornografi ada banyak situs selain hal-hal pornografi, conoh hidemypass.com penyedia free proxy)
4. Download lebih cepat.
5. Stearming video (seperti Youtube) tanpa buffering.
6. dll

Tapi keuntungan-keuntungan tersebut tidaklah mutlak, misalkan kita berada didaerah yang kondisi jaringan internetnya memprihatinkan.

Baik, kita mulai saja.

1. Menggunakan Proxy pada Google Chrome:

Caranya sangat simpel, kita cukup menggunakan tool yang disediakan oleh KDE.

A. Dapatkan proxy dari sini: http://hidemyass.com/proxy-list/ 

Jika website tersebut diblokir ISP anda (oleh Telkomsel situs ini diblokir karena mengandung pornografi :D ) silahkan buka dengan website ini http://positiveproxy.com/


Pilih IP yang paling keceng speednya, dan jangan lupa pilih yang typenya HTTP, dicopy IP Address dan Port-nya.

B. Buka System Settings > Network Settings > Proxy > Use manually specified proxy configuration: 


C. Klik Apply

D. Silahkan dicek, berhasil apa belum di http://www.whatismyip.com/ jika IPnya dan alamat negaranya sudah sesuai dengan IP yang kita gunakan maka sukses.


Buktikan juga dengan membuka situs-situs yang diblokir oleh ISP yang kita gunakan, contohnya saya membuka http://hidemyass.com/proxy-list/

2. Menggunakan Proxy di Firefox

Di Firefox juga konfigurasinya sangat mudah, kita cukup mengaturnya di pengaturan yang ada pada Firefox.

A. Dapatkan proxy dari sini: http://hidemyass.com/proxy-list/. Pilih IP yang paling keceng speednya, dan jangan lupa pilih yang typenya HTTP, dicopy IP Address dan Port-nya.

B. Buka Preferences > Advenved > Settings > Manual Proxy, isilah seperti gambar berikut:


C. Ok, dan langsung ditest berhasil atau tidak, jika tidak ganti denga IP yang lain.

Komentar

Posting Komentar

Mari bijak dalam berkomentar, mengkritik dan memberi masukan itu menandakan kita mengerti apa yang ada pada tulisan ini, terimakasih.
Mari mencerdaskan bangsa ini.

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Wvdial di Linux Semua distro (XL, Telkomsel, Axis dan 3)

Wvidial adalah aplikasi yang menggunakan CLI untuk menghubungkan modem dengan internet, sampai saat ini masih menjadi aplikasi favorit pengguna sistem operasi Linux besed sebagai senjata onlinenya. Banyak kelebihannya: Mudah, agak simpel, run with CLI dan pastinya ringan. Dan kekurangannya itu lho, bagi pemula cara itu dianggap njelimet. Tak apa, asal bisa konek modemnya dan bisa digunakan untuk online sudah senang rasanya. Di windows lebih susah sebenarnya, karena harus install driver ini dan itu. Sedangkan di Linux tanpa driver, modem bisa jalan (dengan sedikit konfigurasi, dan perlu sedikit trik untuk sebagian modem yang belum support) Well, wvdial pokoknya mudah jika tau cara menggunakannya, bagaimana? Ikuti tutorial saya berikut: Install Pada dasarnya, hampir semua distro sudah tersedia wvdial secara default, tapi ada pula sebagian kecil yang sistemnya belum di tambahkan wvdial, jadi kita perlu install manual Debian/Ubuntu besed: $ sudo apt-get install wvdi

Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 2: OpenSUSE (UPDATE!)

Al Hamdulillah, masih diberi kesempatan Allah untuk menulis artikel ini, artikel yang sangat penting menurut saya . Mengapa? Karena saya tahu, sebenarnya banyak teman-teman yang ingin belajar atau beri'tikad baik menghilangkan kebiasaan membajak (Windows beserta softwarenya) dengan menggunakan Linux. Mereka ingin belajar namun masih ada banyak kendalanya, contoh paling mudah adalah kendala dalam memilih distro Linux yang cocok dan pas untuk mereka, ini mengingat ada banyak sekali distro Linux dengan berbagai variasinya, hingga para pemula bingung. Wal Hamdulillah setelah kemarin menulis Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 1 dan mendapat apresiasi yang baik dari teman-teman. Kali ini saya ingin menulis tema yang sama bagian 2. Saya mantap memilih distro OpenSUSE, tentunya dengan berdasarkan beberapa timbangan dan sudah langsung mencoba. Well, saya menggunakannya baru kisaran 1 bulan, ini menarik karena begitu mencoba langsung kerasan menggunakan ini dan memilih

Cara mengganti Repository OpenSUSE Menjadi Repository Lokal (Update 22-11-2013)

Assalamu'alaikum sobat muslim, terimakasih atas kunjungannya semoga apa yang saya tulis ini memberi wawasan dan manfaat bagi teman-teman yang belum tahu. Tutorial ini hanya sebagai pelengkap yang sudah ada dan untuk memperbanyak totorial OpenSUSE hingga teman-teman tak kesulitan mencarinya di search engine seperti Google.com Sebenarnya mengganti repository default OpenSUSE ke Repository lokal tidaklah rumit, bisa kita lakukan menggunakan terminal (manual) Maupun YaST (GUI mode), kedua-duanya sama mudah dan simpel. Daftar Repository lokal pilihan saya. Sebelum kita mengganti repo default OpenSUSE ke repo lokal, perlu kiranya kita memperhatikan mana kiranya yang memiliki kecepatan download paling pesat, nah disini saya hanya memilih 3 Repo yang tercepat menurut saya pribadi, tak ada bukti nyata yang bisa saya paparkan disini, namun saya memilih hanya berdasarkan pengalaman pribadi dan pengakuan teman-teman, semoga bermanfaat.