Langsung ke konten utama

Mendapatkan 2.5 GB hingga 16 GB dari Dropbox

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Para shohib sekalian apa kabar hari ini? Barakallahu fiekum... semoga dalam keadaan baik semua, sekarang saya ingin nulis tentang Dropbox, apa itu Dropbox, apa sobat tau?

Dropbox adalah layanan penyimpanan data online cloud (awan) yang sekarang lagi marak-maraknya di dunia internet, nah diantara nama-nama besar itu adalah Dropbox,

Ok sobat, dropbox sudah sangat terkenal dengan kualitas dan fasilitasnya yang ok dan powerfull.
Sobat akan mendapat kapasitas gratis 2 GB secara default dari dropbox,  tentu saja itu bisa ditambah dengan beberapa cara:
1. upgrade, sobat akan mendapat 100 GB atau 1000 GB dengan mengupgrade akun dropbox.
2. ikuti tour, membagikan berita lewat facebook, twitter, dan follow akun twitter dropbox, sobat akan dapat sekitar 500 MB lebih.
3. referral, sobat mengajak orang lain dengan link refferal yang diberikan dropbox, jika ada yang tertarik lalu mendaftar dan menginstall dropbox dalam device orang tersebut sobat akan dapat 500 MB, hem... lumayan bukan?
4. mendaftar lewat refferal teman. nah ini asiknya dropbox, jika sobat mendaftar dropbox langsung melalui situsnya http://dropbox.com sobat hanya akan diberi 2 GB, tapi jika mendaftar melalui refferal, sobat akan mendapatkan 2.5 GB. sangat menarik bukan?.

oke sobat selamat sudah membaca kuliah singkat ini, jika masih belum paham bisa berkomentar, insya Allah akan saya evaluasi, silahkan mendaftar ke dropbox... http://db.tt/hXJ20nry

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Wvdial di Linux Semua distro (XL, Telkomsel, Axis dan 3)

Wvidial adalah aplikasi yang menggunakan CLI untuk menghubungkan modem dengan internet, sampai saat ini masih menjadi aplikasi favorit pengguna sistem operasi Linux besed sebagai senjata onlinenya. Banyak kelebihannya: Mudah, agak simpel, run with CLI dan pastinya ringan. Dan kekurangannya itu lho, bagi pemula cara itu dianggap njelimet. Tak apa, asal bisa konek modemnya dan bisa digunakan untuk online sudah senang rasanya. Di windows lebih susah sebenarnya, karena harus install driver ini dan itu. Sedangkan di Linux tanpa driver, modem bisa jalan (dengan sedikit konfigurasi, dan perlu sedikit trik untuk sebagian modem yang belum support) Well, wvdial pokoknya mudah jika tau cara menggunakannya, bagaimana? Ikuti tutorial saya berikut: Install Pada dasarnya, hampir semua distro sudah tersedia wvdial secara default, tapi ada pula sebagian kecil yang sistemnya belum di tambahkan wvdial, jadi kita perlu install manual Debian/Ubuntu besed: $ sudo apt-get install wvdi

Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 2: OpenSUSE (UPDATE!)

Al Hamdulillah, masih diberi kesempatan Allah untuk menulis artikel ini, artikel yang sangat penting menurut saya . Mengapa? Karena saya tahu, sebenarnya banyak teman-teman yang ingin belajar atau beri'tikad baik menghilangkan kebiasaan membajak (Windows beserta softwarenya) dengan menggunakan Linux. Mereka ingin belajar namun masih ada banyak kendalanya, contoh paling mudah adalah kendala dalam memilih distro Linux yang cocok dan pas untuk mereka, ini mengingat ada banyak sekali distro Linux dengan berbagai variasinya, hingga para pemula bingung. Wal Hamdulillah setelah kemarin menulis Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 1 dan mendapat apresiasi yang baik dari teman-teman. Kali ini saya ingin menulis tema yang sama bagian 2. Saya mantap memilih distro OpenSUSE, tentunya dengan berdasarkan beberapa timbangan dan sudah langsung mencoba. Well, saya menggunakannya baru kisaran 1 bulan, ini menarik karena begitu mencoba langsung kerasan menggunakan ini dan memilih

Cara mengganti Repository OpenSUSE Menjadi Repository Lokal (Update 22-11-2013)

Assalamu'alaikum sobat muslim, terimakasih atas kunjungannya semoga apa yang saya tulis ini memberi wawasan dan manfaat bagi teman-teman yang belum tahu. Tutorial ini hanya sebagai pelengkap yang sudah ada dan untuk memperbanyak totorial OpenSUSE hingga teman-teman tak kesulitan mencarinya di search engine seperti Google.com Sebenarnya mengganti repository default OpenSUSE ke Repository lokal tidaklah rumit, bisa kita lakukan menggunakan terminal (manual) Maupun YaST (GUI mode), kedua-duanya sama mudah dan simpel. Daftar Repository lokal pilihan saya. Sebelum kita mengganti repo default OpenSUSE ke repo lokal, perlu kiranya kita memperhatikan mana kiranya yang memiliki kecepatan download paling pesat, nah disini saya hanya memilih 3 Repo yang tercepat menurut saya pribadi, tak ada bukti nyata yang bisa saya paparkan disini, namun saya memilih hanya berdasarkan pengalaman pribadi dan pengakuan teman-teman, semoga bermanfaat.