Langsung ke konten utama

Postingan

Ingin Mencoba ArchLInux

--> Hari ini entah kenapa kok saya terobsesi sekali mau install Arch Linux di Notebook saya, entah kenapa, tapi itulah yang terjadi, dan mestinya akan terjadi juga pada para user linux yang lain, menimba pengalaman demi pengalaman belajar dan belajar, Linux memang meiliki daya tarik dan membuat penasaran, baru 2 bulanan saya mencoba linux, pertama kali mendaratkan pilihan ke Ubuntu Desktop, kala itu Ubuntu sangat menjadi daya tarik saya migrasi dari Windows OS, yah banyak hal mengapa saya ingin pergi dari windows, meskipun windows saya genue Asli, karena merupakan bawaan dari notebook HP Pavilion dm1-4000 yang saya beli, dari awal beli tentu saja bukan windowsnya yang jadi incaran karena saya sudah berniat untuk mnginstall Linux dalam device ini. Singkatnya dari Ubuntu yang memediasi saya belajar tentang linux, sebuah kernel yang mengagumkan, karena darinya lahir ratusan Operating System yang handal dan hebat hebat, dan semua itu gratis... banyak membaca dan meng

Mari Upgrade Kernel Linux Ubuntu! (semua versi kernel)

Kembali lagi sobat, ke tutorial selanjutnya. yaitu mengupgrade/update kernel pada ubuntu kita. Meskipun hal itu tidak terlalu dianjurkan, karena meskipun kernel terbaru rilis dengan berbagai perubahan dan penambahan fitur khususnya masalah deteksi hardware pada PC/notebook kita, namun belum tentu perubahan pada kernel terbaru menjanjikan kesempurnaan pada PC/notebook yang kita gunakan, bisa jadi malah kernel terdahulu lebih baik dan cocok buat hardware yang kita miliki. Namun jangan takut, tentunya secara umum dan realitanya update kernel lebih menyetabilkan sistem terutama pada autodetect terhadap hardware. Upgrade/update kernel tidak sulit, dan ada beberapa pilihan cara yang bisa kita pilih, bebas! ada yang cepat dan simple ada pula yang mudah  tapi agak memakan waktu, yaitu mengkompile sendiri kernel linux. http://ubuntu-indonesia.com nah sobat, saya coba sajikan salah satu cara diatas untuk pengguna ubuntu. saya pilih cara upgrade/update kernel yang manual, karena selain mud

Resize/ Mengecilkan Icon Desktop Ubuntu 2d Pada Ubuntu 12.04

Tanpa basa-basi yah sobat, seperti di ketahui bersama, pada ubuntu 12.04 ubuntu secara default menyediakan 2 desktop enviroment atau disingkat DE, 1. Ubuntu [3d] 2. Ubuntu 2d, meskipun keduanya memiliki wajah antarmuka yang sama tapi kenyataannya DE ubuntu 2d memiliki sangat minim fitur, contoh ketika saya coba membuka MyUnity di DE ubuntu 2d, lebih dari separuh fitur tidak bisa digunakan. Diantaranya ubuntu 2d tidak bisa di resize iconnya baik melalui background manager bahkan di ubuntu MyUnity. Lalu gimana cara meresize? Apa mutlak tidak bisa? Ternyata bisa sobat, meski dengan cara manual tapi sangat mudah dan cepat. Langsung saja yah: 1. buka terminal (Ctrl + Alt + T) 2. buka perintah berikut ini ==>> sudo gedit /usr/share/unity-2d/shell/Shell.qml Ganti angka width-nya jadi 50, defaultnya di notebook saya sih 65 jika sudah, save dan tutup. 3. kembali buka di teminal sobat ==>> sudo gedit /usr/share/uni

Install Uget Download Manager Dan Mengatasi Error “aria2c version error” Pada Aria2 Plug-in

Langsung sobat, Diantara beberapa Download accelator Linux yang berbentuk GUI adalah Uget, nah kelebihan Uget ini bisa di interigasikan dengan aria2 melalui plugin, Aria2 merupakan download accelator yang banyak di klaim pengguna Linux sebagai download accelator tercepat di linux, namun sayang dia berbentuk CLI yang hanya dijalankan menggunakan terminal. Nah sobat bisa install uget download manager melalui perintah dibawah ini, dijalankan di terminal satu persatu: sudo add-apt-repository ppa:plushuang-tw/uget-stable sudo apt-get update sudo apt-get install uget aria2 Sebenarnya, di Ubuntu software center juga sudah tersedia, namun saya lebih suka install melalui PPA. Sebab di USC (ubuntu software center) banyak fotware yang tidak up to date, rilis softwarenya sering kali terlambat, termasuk Uget ini, misalkan saat saya tulis ini Uget Di USC baru versi 1.8.0 sedangkan di PPA sudah ke versi 1.10.0 cukup jauh bukan? Ok sobat, sudah install? Mari kita aktifkan aria2 plug-

Problem Brightness Pada Ubuntu

Assalamualaikum... sobat Linux, saya pengguna linux ubuntu yang baru seumur jagung, bayak punya masalah, ada yang teratasi dan ada pula yang belum. kali ini saya mau cerita tentang salah satu problem yang sudah saya atasi tadi malam. Ok. yaitu masalah brightness pada ubuntu, meski ubuntu sudah mendefaultkan cahaya layar notebook [di komputer saya belum pernah nyoba]  cukup pas antara paling redup dan paling terang, tapi bagi saya brightness default pada ubuntu masih saya anggap terlalu mencolok. nah lalu brighness saya kurangi... ke pengaturan paling redup. setting brightness paling redup Masalah Masalah yang terjadi adalah pada waktu restart/shutdown settingan brightness notebook saya kembali seperti semula pada settingan default ubuntu, ubuntu tidak bisa mengingat settingan brightness yang saya atur saat sebelum notebook dimatikan, lha gimana ini? Setelah pergi kesana kemari, tanya sana sini, di Forum Ubuntu-indonesia ada beberapa trik, tapi belum berhasil