Langsung ke konten utama

Postingan

Fixed: not connected to dbus server

Pagi tadi ditengah keheningan waktu dhuha, saat saya mau bikin manjaro live installer menggunakan Unetbootin maupun SUSE Studio Imagewriter, kepala ini dipusingkan dengan notifikasi error yang berbunyi "Could not start process Cannot talk to klauncher: Not connected to D-Bus server.". Keliling sampai tujuh keliling lebih di alam google, ternyata nggak dapet-dapet juga. Duhai kawan, pusing sungguh kala itu. Akhirnya saya coba tanya ke forum IRC #suse channel dari freenode. "Kenapa ini kawan?" kira-kira begitu saya tanya. Beberapa solusi di ajukan, beberapa kali saya coba dan beberapa kali pula masalah belum terselesaikan. Eh, tiba-tiba onebody ngasih solusi, untuk mengeksekusi perintah berikut dengan akses root. # export $(dbus-launch) Selanjutnya urusan jadi beres, pekerjaan jadi nyaman. Sekian tips kecil ini, semoga membantu.

Satu Lagi Mirror Lokal Untuk Manjaro Linux, Dari Kartolo.sby.datautama.net

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dear para teman manjaro sekalian, kali ini Alakulihal membawa berita baik dan menggembirakan bagi teman semua. Kemarin saya melayangkan email kepada admin Mirror lokal kartolo.sby.datautama.net.id < mirrors-admin@sby.datautama.net.id > berupa permohonan supaya admin memirrorkan repo Manjaro ke server Datautama. Esok harinya ada email balasan yang mengejutkan dari admin kartolo.sby.datautama.net.id mas Nurdiansyah Prahutama. Yang isinya ternyata repo Manjaro sudah dimirrorkan ke server Datautama. Saya pikir, kayaknya dulu pernah ngirim juga ke email diatas dengan alamat email saya yang lain. Tapi yang penting, sekarang kita sudah punya mirror lokal baru meskipun belum disinkronkan menjadi mirror resmi. Sekian info, Repository: http://kartolo.sby.datautama.net.id/manjaro/ Wassalamu'alaikum

Darktable, Aplikasi Keren Pengganti Adobe Lightroom

Bagi sobat yang suka-suka usil dengan manipulasi warna layaknya aplikasi Adobe Lightroom (saya sendiri belum ngerti macam apa itu adobe lightroom, cuma pernah dengar namanya). Aplikasi ini bernama Darktable, sebuah app editor warna. Saya akui ini keren banget, bahkan sangat bagus bila disandingkan dengan Gimp dan Inkscape, pewarnaan menggunakan tool ini sedang hal lainnya menggunakan Gimp atau inkscape. Berikut antarmukanya, walau sedikit tapi sudah cukup mewakili: Instalasi: 1. OpenSUSE: Sebenarnya dalam repository resmi darktable sudah tersedia, namun sayangnya tidak uptodate alias versi jadul. Nah untuk mendapat versi baru kita pakai repo lain. Download file dengan format .ymp ini, lalu Klik dua kali, lantas akan diproses oleh YaST untuk di install http://software.opensuse.org/ymp/graphics/openSUSE_13.1/darktable.ymp 2. Fedora: $ yum install darktable 3. ArchLinux/ Manjaro/ Chakra: $ sudo pacman -S darktable 4. Debian: $ sudo apt-get insta

Stearming Redio Kajian Keislaman Dengan VLC

Assalamu'alaikum sobat linuxer... Kembali lagi bersama tim Alakulihalblog. Kali ini kami ingin menyajikan selingan yang lebih bermanfaat dan insya Allah berbarokah. Seakan-akan kalau sudah di depan layar komputer/ laptop plus tersambung internet, kita memasuki dunia baru yang kita betah berjam-jam didunia ini. Eh sahabat, tapi didunia itu kita nggak boleh lupa sama sang Pencipta. Nah biar petualangan kita lebih berbarokah, sambil didepan komputer kita dengerin pengajian dengan cara stearming radio islam. Tips kali ini kita coba stearming radio menggunakan VLC, plus bikin file yang khusus dibuka menggunakan VLC. 1. Siapkan linknya. Setiap radio stearming pasti mempunyai link yang bisa diakses untuk didengar melalui berbagai media, Sebagai contoh, radio Rodja: http://live.radiorodja.com:80 radio dan Hiz Fm: http://rdsfmsolo.indostreaming.com:8770 link-link seperti ini bisa dibuka dengan VLC, Amarok (bawaan KDE), Rythmbox (bawaan Gnome/Unity) dan lainnya. Di sini ki

Mount Otomatis Partisi NTFS (Windows) Atau Partisi Lainnya di OpenSUSE

Alakulihalblog | Redaksi Alakulihal hadir kembali lagi menyapa hangat para sahabat sekalian, setelah beberapa saat kami vakum lantaran beberapa halangan yang membuat kami menuliskan tulisan-tulisan baik berupa berita maupun tutorial. Pada sistem openSUSE ada beberapa hal yang mengganjal, terutama bagi pengguna dualboot (openSUSE- Windows) mengapa? Itu lantara partisi windows NTFS tidak langsung termount otomatis saat startup. Jika kita ingin membukan partisi yang menggunakan NTFS harus melakukan mount manual. Lalu bagaimana caranya supaya partisi NTFS kita bisa mount otomatis? Ternyata mudah sekali sobat. Berikut kami paparkan tutorial sederhana ini: 1. $ cat /etc/fstab contoh hasilnya pada notebook saya: LABEL=OpenSUSE       /                    xfs        defaults              1 1 /dev/disk/by-id/ata-WDC_WD5000BPVT-60HXZT3_WD-WXH1A71T6279-part7 swap                 swap       defaults              0 0 /dev/disk/by-id/ata-WDC_WD5000BPVT-60HXZT3_WD-WXH1A71T6279-

[Fixed] Paket Yang Terinstall Lebih Baru Daripada Di Repo (ManjaroLinux)

Masalah ini sering saya temui pada manjaro, yaitu ketika kita melakukan cek update ada aplikasi yang lebih uptodate dari yang ada pada repository, padahal sesungguhnya tidak demikian, karena kita tak pernah install/update dari sumber/repository lain. Nah agar kembali semula ikuti tips sederhana berikut: 1. Buka terminal lalu ketik perintah $ sudo pacman-mirrors-g Tunggu prosesnya 2. Tulis lagi perintah $ sudo pacman -syy 3. Tulis lagi perintah $ sudo pacman -syu Silahkan cek, masalah yang kita alami selesai.