Langsung ke konten utama

Postingan

What New Unity In Ubuntu 14.04 (Fitur Baru di Unity 7 Ubuntu 14.04)

Alakulihal | Kemarin secara resmi Ubuntu mengumumkan akan rilisnya versi 14.04 beta, tentu saja akan mengundang para pengamat dan blogger untuk mereview bagaimana performa dan tentu saja apa yang baru dalam edisi ini. Kali ini Alakulihal, memposting sebuah postingan dari video hasil kerja OMGUbuntu di Youtube. 1. Lock Screen Tampil lebih baik, disamping kiri sebagaimana antarmuka Lightdm ketika login. 2. Menu Lokal Menu defalut pada setiap aplikasi terletak di atas, alias global menu. Baik itu keadaan full (maximize) maupun ketika unminimize. Unity edisi ini, kita bisa mengatur menjadi menu lokal saat window keadaan minimize. bisa disetting melalui System Settings > Appearance > Behavior > centang In the window's title bar. 3. Klik Minimize di Launcher Ini fitur yang asik, dan yang saya nanti-nantikan. Kita bisa aktifkan fitur ini melalui CCSM.  sudo apt-get install compizconfig-settings-manager buka CCSM > Ubuntu Unity Plu

Preview Ubuntu 14.04 trusty Tahr Daily Build (Beta)

Alakulihal | Ubuntu pada 4 April mendatang akan merilis Trusty Tahr versi stablenya, yang mana pada versi ini merupakan edisi LTS (Long Time Support) hingga 5 tahun mendatang alias akan didukung supportnya hingga 2019. Dalam postingan kali ini alakulihal menampilkan beberapa screen shot dari Ubuntu 14.04 yang terinstall dalam mesin saya. Pada umumnya, pada versi beta ini semua berjalan dengan baik nan mulus. Memang ada beberapa bug yang terjadi, diharapkan 4 April mendatang rilis stabilnya akan benar-benar oke punya. Dash Naitilus yang nyaman Ubuntu Setting Manager Wallpapernya sedap dipandang Beberapa Bug: 1. Libre Office Writter. Tombol close, minimize dan maximizenya hilang, dan tidak bisa tampil full. Libre Office 2. Terkadang Software Centernya hang/ tidak jalan ketika proses instalasi aplikasi. Ubuntu Software Center 3. Entah kenapa Rythmboxnya tidak aktif disini, seperti biasanya entah bug, atau me

Blog Alakulihal Rombak Template

Assalamu'alaikum sahabat dan pengunjung budiman semoga kita senantiasa diberi rahmat oleh Allah yang maha Pengasih. 2 Hari ini Alakulihal sibuk merombak template lama dengan template baru, dibuat dengan menjadikan template bawaan blogger yang kemudian di modifikasi sedikit, agar nyaman bagi sahabat semua. Yah walaupun modifikasinya sederhana, tapi yang jadi target saya adalah 3: menarik, sederhana dan nyaman. Proses pertama adalah mengganti font defalut (Arial) dengan font favorit saya yaitu Open Sans, light dan elegan. Proses lanjutan adalah pewarnaan, supaya background tidak mencolok, ada beberapa element yang saya warnai dengan Flat UI Colors, warna ini sangat saya rekomendasikan bagi sahabat. Proses ketiga adalah menambahkan code-code javascript dan CSS yang saya dapat dari google dan tentunya saya sunting code itu agar tampak lebih menarik dan sesuai dengan saya harapkan. eh, jangan salah sangka dulu, saya bukan web programmer yang mahir CSS, Javascript maupun HTML, ya s

OpenSUSE 13.1: Upgrade To KDE 4.12

Assalamu'alaikum sobat linuxer... Pada malam yang berbahagia dan sedikit galau ini, saya mau sedikit berbagi pengalaman upgrade KDE di OpenSUSE ke versi 4.12 yang sebelumnya versi 4.11 To the point Tambah dulu Repository KDE 4.12 1. $ sudo zypper ar http://download.opensuse.org/repositories/KDE:/Release:/412/openSUSE_13.1/ KDE4.12 2. $ sudo zypper refresh 3. $ sudo zypper dup -r KDE4.12 Selesaikan jika ada isu paket kata pak Andi Sugandi. Langsung tancap, dipunya saya downloadnya kisaran 150-an MB. Mungkin akan beda di tempat sobat. Performanya cukup mengesankan, semakin mulus pulak. Semoga berhasil.

Theme Grub2 Branding OpenSUSE Hilang Berubah Hitam Putih

Mungkin kita pernah mengotak-atik grub, atau dalam kasus saya, saya menginstall Manjaro Linux sehingga grub opensuse ditimpa oleh grubnya Manjaro yang saya akui antarmukanya jelek. Nah ketika saya coba mengembalikan grub2 branding OpenSUSE sebagai grub default, ternyata layarnya berubah jadi hitam putih. Sebenarnya ini apa sih masalahnya? Ok, ikuti tips berikut: Buka YaST> Boot Loader> Boot Loader Options> Pada bagian Console theme, klik Browse...  Pilih theme.txt Klik Ok dan Ok lagi. Semoga antarmukanya kembali keasalnya.

Fixed: not connected to dbus server

Pagi tadi ditengah keheningan waktu dhuha, saat saya mau bikin manjaro live installer menggunakan Unetbootin maupun SUSE Studio Imagewriter, kepala ini dipusingkan dengan notifikasi error yang berbunyi "Could not start process Cannot talk to klauncher: Not connected to D-Bus server.". Keliling sampai tujuh keliling lebih di alam google, ternyata nggak dapet-dapet juga. Duhai kawan, pusing sungguh kala itu. Akhirnya saya coba tanya ke forum IRC #suse channel dari freenode. "Kenapa ini kawan?" kira-kira begitu saya tanya. Beberapa solusi di ajukan, beberapa kali saya coba dan beberapa kali pula masalah belum terselesaikan. Eh, tiba-tiba onebody ngasih solusi, untuk mengeksekusi perintah berikut dengan akses root. # export $(dbus-launch) Selanjutnya urusan jadi beres, pekerjaan jadi nyaman. Sekian tips kecil ini, semoga membantu.