Langsung ke konten utama

Problem Brightness Pada Ubuntu

Assalamualaikum... sobat Linux, saya pengguna linux ubuntu yang baru seumur jagung, bayak punya masalah, ada yang teratasi dan ada pula yang belum. kali ini saya mau cerita tentang salah satu problem yang sudah saya atasi tadi malam.


Ok. yaitu masalah brightness pada ubuntu, meski ubuntu sudah mendefaultkan cahaya layar notebook [di komputer saya belum pernah nyoba]  cukup pas antara paling redup dan paling terang, tapi bagi saya brightness default pada ubuntu masih saya anggap terlalu mencolok. nah lalu brighness saya kurangi... ke pengaturan paling redup.

setting brightness paling redup








Masalah


Masalah yang terjadi adalah pada waktu restart/shutdown settingan brightness notebook saya kembali seperti semula pada settingan default ubuntu, ubuntu tidak bisa mengingat settingan brightness yang saya atur saat sebelum notebook dimatikan, lha gimana ini?



Setelah pergi kesana kemari, tanya sana sini, di Forum Ubuntu-indonesia ada beberapa trik, tapi belum berhasil juga. nah akhirnya tadi malam, saya mampir lagi ke FUI ternyata ada thread yang sama pada problemm yang terjadi pada saya, ok sobat langsung saja.



1. a. buka nautilus (windows managernya ubuntu) buka file system >>sys>>class>>backlight>>acpi_video0
di folder acpi_video0 ada beberapa file coba cuka file max_brightness maka akan muncul nilai maksimal brightness pada ubuntu. klo di punya saya nilainya 10, maka nilai brightness paling redup adalah 1 atau 0.
lihat file max_brightness, klik 2 x

    b. cara pertama mungkin terlalu panjang, ok yang pendek aja, buka terminal (alt-ctrl-t) lalu tulis: $ cat /sys/class/backlight/acpi_video0/max_brightness maka akan muncul nilai 10

melihat nilat max_brightness melalui terminal, lebih simpel

2. masuk terminal ketik $ gksudo gedit /etc/rc.local
maka akan ada lampiran yang tulisannya seperti ini:

#!/bin/sh -e
#
# rc.local
#
# This script is executed at the end of each multiuser runlevel.
# Make sure that the script will "exit 0" on success or any other
# value on error.
#
# In order to enable or disable this script just change the execution
# bits.
#
# By default this script does nothing.

echo 1 > /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness

exit

tulisan echo 1 > /sys/class/backlight/acpi_video0/brightness adalah settingan brightness yang kita tambah sendiri sesuai keinginan kita.
nilai 1 bisa anda ganti dengan nilai yang lain, antara 0-10. sudah paham? ok kalau begitu langsung di save, lalu exit, dan reboot notebook sobat, saya yakin sudah solved masalah yang terjadi pada sobat.

 NB: jika masih gagal, segera konfirmasi pada saya, atau curhat ke forum Ubuntu indonesia. 
sumber: FUI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UIPress Plugin White label Dashboard Wordpress, HamamID

Ada banyak alternatif dan kompetitor di pasaran, di repository resmi wordpress saja sudah ada berbagai macam, jika belum puas masih ada Codecanyon/ Evanto. Namun bagi saya UiPress ini yang terbaik, lebih komplit dari berbagai sisi, sangat cantik polesan desainnya dan lebih terjamin pengembangan kedepannya. UiPress, Plugin White label WordPress Terbaik Dalam Perilisan pertama, UiPress bernama Admin2020, kemudian dipertengahan 2021 developer merebranding jadi nama saat ini, nama yang sangat tepat dan cantik secantik desainnya. UiPress adalah alat untuk merebranding WordPress menjadi white label, sepenuhnya dibawah kontrol pemilik website ingin mengubahnya menjadi brand apa. Maka bim salabim… abra kadabra… Tampilan admin website sepenuhnya berbeda dari dafaultnya.    Selengkapnya disini: https://hamam.id/1386/review-uipress-plugin-white-label-wordpress-terbaik-2022/    

Mempercantik Xfce Desktop Enviroment 1 (Edisi Pemula)*

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Tulisan ini semoga memberi pencerahan kepada teman-teman yang baru bermigrasi dari Desktop lain (gnome, KDE dan Unity) khususnya yang belum lama mengenal Linux. Yah, linux itu punya banyak desktop enviroment, jadi jika ditanya linux (maksudnya adalah distro) apa yang paling cantik? Jawabannya, tergantung desktopnya. Xfce sendiri tergolong desktop yang sederhana, ringan dan lumayan komprehensif di kelasnya. Dibanding dengan Lxde, Enlightment, Razor-qt dan beberapa desktop yang belum saya kenali. Sangat customizable walau tak se ekstrim KDE (super customizable) namun dibandingkan dengan desktop yang sekelasnya xfce boleh dikatakan unggul. Yah, tak banyak basa-basi yang ingin saya sampaikan, langsung saja kita bermain mencoba mengubah xfce jadi desktop elegan. Tulisan ini untuk kawan yang benar-benar pemula yang ingin mengetahui dasar-dasarnya mempercantik Xfce Desktop. 1. Instalasi Hampir semua distro menyed...

Panduan Instalasi OpenSUSE 13.1 "Bottle"

Al Hamdulillah wa Syukur Ilallah, kami masih diberi kesempatan oleh Allah menulis catatan sederhana ini, tak ada hal yang diharapkan dari tulisan ini melainkan semoga bermanfaat. Ada sebuah ujuaran, entah sabda Nabi tau kata bijak salafush-shalih, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya". Instalasi OpenSUSE telah meluncurkan distro versi barunya 13.1, postingan ini kita bahas cara instalasinya. Para sahabat yang hedak installlasi OpenSUSE dualboot dengan OS lain sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan dahulu partisi baru. Partisi yang saya sarankan: A. Bila RAM kita dibawah 2 GB, maka buatlah 3 partisi, dengan rincian: 1. Untuk System ( / ) dengan format xfs (dengan xfs saya rasakan laptop saya lebih adem). 2. Untuk Swap. 3. Untuk Home ( /home ) dengan format ext 4 <== Supaya bila terjadi musibah yang. mengharuskan kita melakukan install ulang, data-data kita tak turut lenyap terhapus. B. Bila RAM diatas 2 GB buatlah 2 partisi t...