Langsung ke konten utama

Whiskermenu: Menu Cantik Pengganti Menu Classic Xfce

Bermula saya lihat, menu aplikasi di Manjaro xfce 0.8.7 kok bagus banget, seperti start menu Cinnamon atau windows-like gitulah. Nah kebetulan saya pakai Archlinux yang jadi mbahnya Manjaro, saya pikir jika itu adalah script editan dari menu classic Xfce bawaan Manjaro tak akan sulit untuk bisa diterapkan di Arch.
Screenshot Manjaro xfce


Nah mulai saya googling tentang menu xfce, al hasil dapat juga namun bukan script, tapi menu itu adalah sebuah plugin yang harus kita install. Jangan khawatir, ukurannya juga kecil hanya ratusan kb.

Baiklah langsung saja instalasinya:

1. Ubuntu

Tambahkan Repository PPA berikut:

sudo add-apt-repository ppa:gottcode/gcppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install xfce4-whiskermenu-plugin

Selesai.

2. ArchLinux

Paket Whiskermenu hanya terdapat di AUR repository, jadi kita installnya pakai yaourt.

$ yaourt xfce4-whiskermenu-plugin

3. OpenSUSE

OpenSUSE 12.3 tambahkan repository berkut:


Atau download file .ymp ini http://software.opensuse.org/ymp/home:gottcode/openSUSE_12.3/xfce4-whiskermenu-plugin.ymp Lalu jalankan dengan YaST dengan doubleklik.

Untuk OpenSUSE versi lain silahkan kunjungi link ini http://software.opensuse.org/package/xfce4-whiskermenu-plugin



4. Untuk distro lain bisa kunjungi website pengembangnya di http://gottcode.org/xfce4-whiskermenu-plugin/ Semoga distro pilihan anda tersedia paketnya.


Menambahkan Menu pada panel

1. Klik kanan pada area panel >> Panel >> Panel Preferences >> Items >> tambah Item >> Pada kolom pencarian tulis “whiskermenu” jika sudah klik add item.

2. Tinggal digeser-geser letaknya, kemudian hapus menu lama.
Penampakan Whisker-menu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Instalasi OpenSUSE 13.1 "Bottle"

Al Hamdulillah wa Syukur Ilallah, kami masih diberi kesempatan oleh Allah menulis catatan sederhana ini, tak ada hal yang diharapkan dari tulisan ini melainkan semoga bermanfaat. Ada sebuah ujuaran, entah sabda Nabi tau kata bijak salafush-shalih, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya". Instalasi OpenSUSE telah meluncurkan distro versi barunya 13.1, postingan ini kita bahas cara instalasinya. Para sahabat yang hedak installlasi OpenSUSE dualboot dengan OS lain sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan dahulu partisi baru. Partisi yang saya sarankan: A. Bila RAM kita dibawah 2 GB, maka buatlah 3 partisi, dengan rincian: 1. Untuk System ( / ) dengan format xfs (dengan xfs saya rasakan laptop saya lebih adem). 2. Untuk Swap. 3. Untuk Home ( /home ) dengan format ext 4 <== Supaya bila terjadi musibah yang. mengharuskan kita melakukan install ulang, data-data kita tak turut lenyap terhapus. B. Bila RAM diatas 2 GB buatlah 2 partisi t...

Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 2: OpenSUSE (UPDATE!)

Al Hamdulillah, masih diberi kesempatan Allah untuk menulis artikel ini, artikel yang sangat penting menurut saya . Mengapa? Karena saya tahu, sebenarnya banyak teman-teman yang ingin belajar atau beri'tikad baik menghilangkan kebiasaan membajak (Windows beserta softwarenya) dengan menggunakan Linux. Mereka ingin belajar namun masih ada banyak kendalanya, contoh paling mudah adalah kendala dalam memilih distro Linux yang cocok dan pas untuk mereka, ini mengingat ada banyak sekali distro Linux dengan berbagai variasinya, hingga para pemula bingung. Wal Hamdulillah setelah kemarin menulis Distro Linux Terbaik Dimata Pengguna Awam Bag 1 dan mendapat apresiasi yang baik dari teman-teman. Kali ini saya ingin menulis tema yang sama bagian 2. Saya mantap memilih distro OpenSUSE, tentunya dengan berdasarkan beberapa timbangan dan sudah langsung mencoba. Well, saya menggunakannya baru kisaran 1 bulan, ini menarik karena begitu mencoba langsung kerasan menggunakan ini dan memilih...

Literasi Dini Sukses Bikin Anak Akrab Dengan Buku

  Ini adalah catatan saya dan istri, yang menjadi orang tua di era milenial. Sebagai orang tua di era modern, yang pola didiknya sudah jauh berbeda dengan saat kami kecil dulu era tahun 90-an, tentunya kami tidak bisa copy-paste bagaimana dahulu kami dididik, kemudian kami terapkan ke anak kami. Ada perubahan besar sejak hadirnya Internet dan smartphone, literasi semakin meningkat, dan kesempatan bagi pemuda dewasa seumuran kami lebih mudah mendapat wawasan, bagaimana mengasuh anak yang baik dan tepat. Istri saya yang lebih melek soal persiapan pendidikan anak bahkan sejak pra kelahiran sudah mengikuti berbagai seminar online, grup-grup edukasi saat hamil hingga saat ini Shofia putri kami berumur 1.5 tahun. Salah satu narasumber yang direkomendasikan istri saya untuk para ibu-ibu sekalian adalah seminar/ kajian dari Dra Euis Sufi Jatiningsih, seorang penggagas “Pendidikan Janin Mengenalkan Al Qur’an Sejak dlm Kandungan” Lebih lengkap disni: https://hamam.id/1852/literasi-dini-sukse...