Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label OpenSuse

Cara Bikin OpenSUSE USB Live Installer

Bismillah... Apakabar sobat? Kali ini ane mau bikin thread tips sederhana yakni cara bikin live installer untuk distro OpenSUSE. Jika beberapa tutorial menyarankan membuat usb installer menggunakan imagewriter | Imagewriter for Windows | Imagewriter for Ubuntu  |. Aplikasi ini meski sangat direkomendasikan, sayangnya ada kekurangan yang menurut saya sangat mengganggu, yakni format flashdisk dan untuk mengembalikan keadaan yang semula kita harus memformat ulang melalui gparted atau aplikasi partisi Linux lainnya, jadi tidak bisa kita lakukan di Windows. Sebenarnya jika kita format melalui Windows juga bisa namun tidak  pulih100 %, besarnya volume flashdisk mengikuti besarnya ukuran file Iso yang kita extrak ke dalam flashdisk misal, besar file OpenSUSE yang terekstrak di flashdisk 1.2 GB, maka jika diformat begitu saja menggunakan Windows flashdisk yang asalnya 4 Gb akan tetap menjadi 1.2 GB.

OpenSUSE 13.2 KDE Yang Semakin Menawan

Sebenernya sudah cukup lama OpenSUSE 13.2 ini dirilis yakni di awan November 2014 kemarin, namun baru kali ini Alakulihal berkesempatan mencicipinya secara live install (belum ada perangkat yang bisa dicoba secara real, atau barang kali ada sobat yang baik hati mendonasikan laptop bekasnya kepada admin, jelek-jelek nggak masalah asal semua hardwarenya dipastikan masih berjalan dengan baik. Kemegahan KDE dalam OpenSUSE 13.2 Meski tak banyak perubahan OpenSUSE terbaru ini semakin disempurnakan, desktop KDEnya diperbarui dari versi sebelumnya 4.11 menjadi 4.14 rasanaya cukup nanggung juga kenapa tidak langsung menggunakan KDE 5 seperti Kubuntu. Namun mengingan Novell SUSE Linux Enterprise yang menggunakan opensuse sebagai pengembangan dari distro bisnis mereka, tentu tidak mau main-main dengan pilihannya, KDE 4.14 diyakini sudah cukup stabil dibanding KDE 5 yang belum lama rilis.

OpenSUSE 13.1: Upgrade To KDE 4.12

Assalamu'alaikum sobat linuxer... Pada malam yang berbahagia dan sedikit galau ini, saya mau sedikit berbagi pengalaman upgrade KDE di OpenSUSE ke versi 4.12 yang sebelumnya versi 4.11 To the point Tambah dulu Repository KDE 4.12 1. $ sudo zypper ar http://download.opensuse.org/repositories/KDE:/Release:/412/openSUSE_13.1/ KDE4.12 2. $ sudo zypper refresh 3. $ sudo zypper dup -r KDE4.12 Selesaikan jika ada isu paket kata pak Andi Sugandi. Langsung tancap, dipunya saya downloadnya kisaran 150-an MB. Mungkin akan beda di tempat sobat. Performanya cukup mengesankan, semakin mulus pulak. Semoga berhasil.

Fixed: not connected to dbus server

Pagi tadi ditengah keheningan waktu dhuha, saat saya mau bikin manjaro live installer menggunakan Unetbootin maupun SUSE Studio Imagewriter, kepala ini dipusingkan dengan notifikasi error yang berbunyi "Could not start process Cannot talk to klauncher: Not connected to D-Bus server.". Keliling sampai tujuh keliling lebih di alam google, ternyata nggak dapet-dapet juga. Duhai kawan, pusing sungguh kala itu. Akhirnya saya coba tanya ke forum IRC #suse channel dari freenode. "Kenapa ini kawan?" kira-kira begitu saya tanya. Beberapa solusi di ajukan, beberapa kali saya coba dan beberapa kali pula masalah belum terselesaikan. Eh, tiba-tiba onebody ngasih solusi, untuk mengeksekusi perintah berikut dengan akses root. # export $(dbus-launch) Selanjutnya urusan jadi beres, pekerjaan jadi nyaman. Sekian tips kecil ini, semoga membantu.

Mount Otomatis Partisi NTFS (Windows) Atau Partisi Lainnya di OpenSUSE

Alakulihalblog | Redaksi Alakulihal hadir kembali lagi menyapa hangat para sahabat sekalian, setelah beberapa saat kami vakum lantaran beberapa halangan yang membuat kami menuliskan tulisan-tulisan baik berupa berita maupun tutorial. Pada sistem openSUSE ada beberapa hal yang mengganjal, terutama bagi pengguna dualboot (openSUSE- Windows) mengapa? Itu lantara partisi windows NTFS tidak langsung termount otomatis saat startup. Jika kita ingin membukan partisi yang menggunakan NTFS harus melakukan mount manual. Lalu bagaimana caranya supaya partisi NTFS kita bisa mount otomatis? Ternyata mudah sekali sobat. Berikut kami paparkan tutorial sederhana ini: 1. $ cat /etc/fstab contoh hasilnya pada notebook saya: LABEL=OpenSUSE       /                    xfs        defaults              1 1 /dev/disk/by-id/ata-WDC_WD5000BPVT-60HXZT3_WD-WXH1A71T6279-part7 swap                 swap       defaults              0 0 /dev/disk/by-id/ata-WDC_WD5000BPVT-60HXZT3_WD-WXH1A71T6279-

Cara Install Apalikasi Dari software.opensuse.org

OpenSUSE memiliki gudang software yang isinya melimpah, bila kita ingin install sebuah software namun ternayata di repo defaultnya tidak tersedia maka gudang ini adalah jawabannya. 1. Buka Mozilla Firefox (recommeded) 2. Buka http://software.opensuse.org/ 3. Pada kotak pencarian, tulis software yang ingin kita install ke komputer. Misal dalam contoh ini adalah kamoso (aplikasi webcam). Akan terlihat seperti ini: 4. Lalu, klik 1 Click Install 5. Seperti gambar dibawah, lalu Ok  6. Centangi saja seperti pada gambar, lalu Next.  7. Next. 8. Next 9. Masukkan password. 10. Tunggu proses sebentar... Akan mucul seperti dibawah, klik Trust. Tunggu sampai proses selesai. Begitu proses refresh selesai, akan lanjut pada tahap instalasi seperti dibawah hingga selesai. Nikamati, kamosonya....

Singkat cerita, Komentar Untuk OpenSUSE 13.1

Ah tak terasa sudah seminggu saya menggunakan OpenSUSE 13.1 di laptop, banyak sekali yang ingin saya ceritakan, tapi toh kata-kata sulit sekali diungkap. Ya jadinya akan sayat tulis sebatas apa yang saya mampu saja. #OpenSUSE_13.1 1. Belum sestabil dari 12.3 masih rentan bug, tapi ini saya maklumi, kenapa? Ya karena rilisnya juga baru seminggu lalu. Sebulan kemudian saya harap makin stabil. 2. KDE 4.11 racikan OpenSUSE memang jempolan, saya bandingkan dengan KDE milin Fedora spin 20 (Versi Beta) yang terasa hambar tanpa ada mucup, namun di OpenSUSE sensasinya luar biasa. Jika dibandingkan dengan KDE 4.10 di OpenSUSE 12.3 ini jauh lebih #maknyos, jarang terjadi kesalahan-kesalahan, dari pengalaman ini kinerja dan performa 4.11 di OpenSUSE lumayan juga. Satu hal yang kurang saya sukai, Sering hang. Ya mungkin memang hardware saya kurang bagus. Namun meski demikian KDE 4.11 tetap ringan. 3. Adem, Ih ini juga bikin heran, di OpenSUSE 12.3 laptop cepet banget panas dan k

Panduan Instalasi OpenSUSE 13.1 "Bottle"

Al Hamdulillah wa Syukur Ilallah, kami masih diberi kesempatan oleh Allah menulis catatan sederhana ini, tak ada hal yang diharapkan dari tulisan ini melainkan semoga bermanfaat. Ada sebuah ujuaran, entah sabda Nabi tau kata bijak salafush-shalih, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya". Instalasi OpenSUSE telah meluncurkan distro versi barunya 13.1, postingan ini kita bahas cara instalasinya. Para sahabat yang hedak installlasi OpenSUSE dualboot dengan OS lain sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan dahulu partisi baru. Partisi yang saya sarankan: A. Bila RAM kita dibawah 2 GB, maka buatlah 3 partisi, dengan rincian: 1. Untuk System ( / ) dengan format xfs (dengan xfs saya rasakan laptop saya lebih adem). 2. Untuk Swap. 3. Untuk Home ( /home ) dengan format ext 4 <== Supaya bila terjadi musibah yang. mengharuskan kita melakukan install ulang, data-data kita tak turut lenyap terhapus. B. Bila RAM diatas 2 GB buatlah 2 partisi t

Preview OpenSUSE 13.1 Bottle, Best KDE Desktop.

Pada tanggal 19 November kamarin, tim proyek OpenSUSE mengumumkan telah rilisnya OpenSUSE 13.1 dengan menyertakan berbagai perubahan, stabilitas, kecepatan, keindahan dan berbagai fitur baru. Namun satu hal yang pasti, yaitu YaST di porting dari QT ke Ruby. OpenSUSE 13.1 membawakan desktop KDE 4.11 dan Gnome 3.10 masing-masing begitu menawan. OpenSUSE dengan codenamenya "Bottle" hadir dengan menggunakan kernel 3.11 yang telah dioptimasi dengan baik dan tentunya kinerjanya semakin baik pula. Untuk diketahui, OpenSUSE merupakan distro Linux yang dinobatkan best KDE distros (distro terbaik yang menggunakan desktop KDE) dan itu tak mengherankan karena novell (perusahaan dibalik OpenSUSE) adalah kotributor terbesar dalam pengembangan KDE desktop, hingga fungsi, fitur dan berbagai hal menjadi berlipat ganda dibanding distro lain yang menggunakan desktop KDE. Bukan sekedar tweak, antarmuka tapi juga fitur. Screenshot: Fitur KDE yang ditiru Windows 7 OpenSUSE 13.1